Buldoser Israel Gusur Lahan Palestina di Lembah Yordania

Lembah Yordania, MINA – Kelompok pemukim Yahudi pada Rabu (10/2) melanjutkan pembuldozeran tanah dan padang rumput Palestina di utara permukiman ilegal Maskyot di Lembah Yordania utara.

Aref Daraghmeh, seorang aktivis hak asasi manusia seperti dikutip dari Palestine Information Center (PIC), mengatakan, para pemukim terus meratakan tanah Palestina untuk memperluas petmukiman mereka.

Daraghmeh menunjukkan, para pemukim telah mengintensifkan perataan dan pemagaran secara luas di area penggembalaan di Lembah Yordania utara untuk merebut dan mencegah penduduk Palestina di Lembah Yordania menjangkaunya.

“Buldoser dan pemagaran adalah perpanjangan dari pagar yang dipasang pemukim berbulan-bulan lalu di area yang diperkirakan berjumlah lebih dari tiga puluh ribu dunum,” ungkap Aref.

Pada 2021, otoritas pendudukan Israel (IOA) menyita lebih dari 11 ribu dunum tanah di Lembah Yordania, Palestina. Sebagian besar dari tanah itu adalah tanah penggembalaan dan diambil alih untuk dijadikan cagar alam. Ini adalah salah satu pencurian terbesar tanah Palestina di Lembah Jordan.

Sejak menduduki Tepi Barat, Israel telah berusaha untuk mencaplok dan menghakimi Lembah Jordan di Palestina yang terletak di sebuah reservoir air yang sangat besar.

Lembah Jordan adalah sekeranjang makanan Palestina dan merupakan wilayah yang paling terpengaruh oleh proyek aneksasi Israel, yang berencana untuk mengambil alih ribuan dunum tanah pertanian Palestina.

Beberapa daerah di Tepi Barat, terutama di Lembah Jordan dan desa-desa yang berdekatan dengan pemukiman, terus-menerus diserang oleh para pemukim dengan tujuan menyita lebih banyak tanah, membangun jalan pemukiman, dan menggusur penduduk Palestina. (T/R12/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA).

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.