Bupati Kulon Progo Raih Penghargaan Beli Indonesia Award Pangaji Cakra Buana 2016

Jakarta, 4 Muharram 1438/ 5 Oktober 2016 (MINA) – Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mendapat penghargaan Beli Indonesia Award Panji Cakra Buana 2016 kesatu, pada Rabu (5/10) yang digelar oleh Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) di Gedung Smesco Jakarta.

Beli Indonesia Award Panji Cakra Buana adalah penghargaan yang diberikan kepada pimpinan daerah atas inisiatif, gagasan serta komitmen yang telah dilakukan dan ditunjukkannya dalam membangun karakter rakyat yang dipimpinnya, juga upaya yang telah dilakukan dalam pembelaan ekonomi anak bangsa pada umumnya dan mendorong bertumbuhnya ekonomi kerakyatan.

“Mulailah berbuat kebaikan dari hal yang kecil untuk membangun sebuah hal yang besar,” ujar Hasto saat kongres Beli Indonesia Award 2016 di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta.

Hasto sebelumnya adalah seorang dokter yang kemudian dilantik menjadi Bupati Kulon Progo pada 2011 lalu, kemudian pada 2012 ia berupaya dalam mengangkat ekonomi rakyat Kulon Progo dengan meluncurkan program “Bela dan Beli Kulon Progo” gerakan ini dimulai dengan mewajibkan PNS untuk membeli beras dari petani Kulon Progo dengan minimal 10 kg perbulannya.

Program Kulon Progo sudah banyak menghasilkan karya dari rakyat setempat, seperti beras miskin (raskin), air, batik, makanan dan lainnya. Program ini mampu menurunkan angka kemiskinan dari 22,54 persen pada tahun 2013 hingga menjadi 16,74 pada 2014, selama empat tahun mampu menurunkan tingkat kemiskinan hingga lima persen.

“Membangun ekonomi hanya bisa dilakukan jika kita memiliki ideologi,” ujarnya.

Selama empat tahun Kulon Progo juga telah membangun rumah untuk orang tua dan janda miskin sebanyak 3.050 unit, Kulon Progo sangat menjadi inspirasi bagi pemerintah Indonesia.

Gerakan Beli Indonesia saat ini mengadakan pameran dan kongres yang dilaksanakan pada 3-5 Oktober 2016 di SMESCO Jakarta. Selain menampilkan produk karya anak bangsa, diisi juga dengan seminar-seminar bisnis dan entrepreneurship serta diskusi meja bundar yang mendatangkan 350 tokoh yang terdiri dari anggota DPR, DPRD, tentara aktif atau tentara purnawirawan, rektor dari universitar dan juga beberapa pengusaha kelas nasional dan internasional.

Gerakan Beli Indonesia saat ini dilakukan lebih dari 30 kampus, pesantren, organisasi masyarakat, dan puluhan kabupaten di Indonesia.(L/M013/P001)

Mi’raj ISlamic News Agency (MINA)