Jakarta, MINA – BWI (Badan Wakaf Indonesia) dan UNDP (Badan Program Pembangunan PBB), Kamis (25/1) menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) berbasis pada Wakaf di Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Penandatangan dilakukan oleh Ketua BWI Mohammad Nuh dengan Wakil Direktur Wilayah UNDP Indonesia, Francine Pickup, yang disaksikan oleh Perwakilan tetap PBB untuk Indonesia Anita Nirody di Jakarta.
Nuh mengatakan, kerja sama ini guna mempromosikan kemitraan swasta publik dan tatakelola yang baik serta praktik-praktik nazir (pengelolaan wakaf) yang dapat dibagi dengan negara lain melalui jaringan UNDP.
“Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah untuk menyediakan kerangka kerja sama dan memfasilitasi dan menguatkan kerjasama antara Para Pihak, secara non-eksklusif, dalam bidang-bidang yang merupakan kepentingan bersama. Karena di dalamnya kita memiliki kesamaan, maka kita perlu melakukan kerja sama ini,” ujar Nuh.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Nuh pun mengapresiasi UNDP Indonesia atas tercapainya kesepahaman ini. Ia berharap implementasinya bisa dimulai dengan memperkuat literasi wakaf masyarakat dan menjadikan wakaf sebagai gerakan.
Ia menambahkan, kerja sama ini juga untuk memperluas layanan wakaf dan mempromosikan pengembangan wakaf dengan cara-cara yang produktif dan berkelanjutan – dari sudut pandang ekonomi, sosial dan lingkungan – dalam upaya membantu Pemerintah Indonesia dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan yang inklusif.
Sementara itu dalam sambutannya, Anita mengatakan, perlu adanya langkah konkrit guna mencapai tujuan-tujuan tersebut. Ia juga percaya bahwa kerja sama ini sangat penting dalam mewujudkan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
BWI terus mendorong pengelolaan wakaf secara produktif sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Adapun UNDP mempunyai program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs). TPB/SDGs adalah seruan universal yang antara lain bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di setiap negara anggota PBB.
(L/R04/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka