Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin Ingatkan Jokowi Soal Cawapres

Rendi Setiawan - Ahad, 6 Mei 2018 - 10:49 WIB

Ahad, 6 Mei 2018 - 10:49 WIB

4 Views ㅤ

(Foto: Rendi/MINA)

Jakarta, MINA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengingatkan Joko Widodo (Jokowi) terkait calon wakil presiden. Jokowi sendiri dipastikan akan kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 mendatang.

Hal itu disampaikannya di sela-sela Peringatan Milad ke-86 Pemuda Muhammadiyah sekaligus menandai dimulainya “Ekspedisi Kebangsaan” ke seluruh wilayah Indonesia di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Sabtu (5/5).

“Nanti kita lihat mana yang paling kuat bisa menopang. Saya cuma bisa mengingatkan kalau bukan saya dikhawatirkan bisa kalah,” kata Cak Imin, sapaan akrabnya. Cak Imin sendiri sudah mendeklarasikan diri sebagai cawapres Jokowi.

Cak Imin menegaskan, beberapa partai koalisi PKB tak mempermasalahkan pasangan Jokowi-Cak Imin. Bahkan, kata dia, koalisinya optimis Jokowi akan kembali menang pada Pilpres 2019 nanti jika disandingkan dengannya.

Baca Juga: Puluhan WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar

“Sangat optimis,” tegas Cak Imin, yang sekarang duduk di kursi pimpinan MPR bersama Zukifli Hasan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam pidatonya membuka tasyakuran Milad ke-86 PP Pemuda Muhammadiyah, sempat melontarkan candaan terkait pasangan capres dan cawapres idaman pada Pilpres 2019 mendatang.

“Kabarnya Cak Imin mau jadi cawapres, tapi maunya sama Jokowi. Saya tidak tau apakah ada perubahan. Bang Zul capresnya, Cak Imin cawapresnya. Atau silahkan diatur berdua, kita menyaksikan saja bagaimana nanti hasilnya,” kata Dahnil disambut tawa para tamu undangan yang hadir.

Bagi Dahnil, suasana politik Indonesia saat ini terlalu serius. Sehingga, kata dia, tak ada ruang untuk bercanda maupun bergembira. Padahal, orang-orang Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah suka bercanda.

Baca Juga: Arif Rahman Selesaikan Studi S3 di Sudan Saat Perang Berkecamuk

“Jadi negeri ini sudah kehilangan kegembiraan gara-gara takut perbedaan,” katanya.

Hadir pada kesempatan itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, dan puluhan tamu undangan lainnya. (L/R06/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Santri Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi Terima Beasiswa Tahfidz dari Pemprov Jambi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina
MINA Preneur
Palestina
Internasional