Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Charlie Hebdo Picu Kemarahan karena Terbitkan Kartun Ejek Turkiye setelah Gempa Mematikan

sri astuti - Rabu, 8 Februari 2023 - 21:16 WIB

Rabu, 8 Februari 2023 - 21:16 WIB

2 Views

Prancis, MINA – Majalah Prancis Charlie Hebdo memicu kemarahan dengan kartun yang mengejek Türkiye setelah negara itu dilanda dua gempa mematikan pada Senin (6/2).

Kartun itu, yang diposting di Twitter dengan judul “kartun hari ini”, menunjukkan bangunan yang hampir runtuh, mobil terbalik, serta tumpukan puing setelah gempa. Anadolu melaporkan.

“Gempa bumi di Türkiye,” tertulis di atas kartun, dan kata-kata “Bahkan tidak perlu mengirim tank” di bagian bawah.

Pengguna internet menyuarakan frustrasi dan kemarahan atas Charlie Hebdo, yang disebut sebagai satir, menerbitkan kartun tersebut bahkan ketika upaya pencarian dan penyelamatan yang panik terus dilakukan untuk menyelamatkan korban yang selamat dari bencana mematikan tersebut.

Baca Juga: Rusia Soroti Perlunya Palestina Merdeka untuk Selesaikan Krisis Gaza

Mengacu pada serangan 2015 terhadap Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang, Alexandre Boisson, mantan anggota layanan pengawal SDLP untuk dua presiden Prancis dari 2002 hingga 2011, mengatakan di Twitter: “Rekan saya Franck Brinsoloro (RIP) meninggal untuk melindungi Anda. Jika pena Anda menjadi pembunuh dan mengarah pada pengorbanan rekan-rekan lain dari SDLP, Anda harus hadir di pengadilan karena menghasut kebencian.”

Yigit Ongen, seorang pengguna Twitter Prancis-Turki, mengatakan dia berada di Paris ketika Charlie Hebdo diserang pada tahun 2015 dan ikut serta dalam pawai untuk mendukung mereka.

“Namun, saya sedih melihat Anda tidak memiliki spiritualitas. Ribuan orang hidup dan (terjebak) di bawah puing-puing,” tambahnya.

The Bosphorus Institute, sebuah wadah pemikir independen yang berbasis di Paris yang bekerja untuk memperkuat persahabatan antara Prancis dan Türkiye, mengecam kartun tersebut sebagai “memalukan dan menyedihkan”.

Baca Juga: Dubes Masaki: Jepang dan Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis di Tengah Tantangan Global

“Kartun ini sangat memalukan,” kata Francois Burgat, seorang ilmuwan politik di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, kepada Anadolu.

Charlie Hebdo juga sebelumnya terkenal karena kartunnya yang menghina Nabi Muhammad.

Sedikitnya 7.108 orang tewas dan 40.910 lainnya terluka di 10 provinsi Turkiye setelah dua gempa bumi kuat mengguncang Türkiye selatan, menurut angka terbaru, yang dirilis saat upaya pencarian dan penyelamatan berlanjut.

Senin pagi, gempa berkekuatan 7,7 melanda provinsi Kahramanmaras, kemudian sekitar sembilan jam kemudian, gempa berkekuatan 7,6 juga berpusat di Kahramanmaras mengguncang wilayah tersebut, mempengaruhi beberapa provinsi lainnya.

Baca Juga: Puan Maharani Ajak Parlemen Asia Tolak Relokasi Penduduk Gaza

Gempa juga dirasakan di beberapa negara tetangga di kawasan itu, termasuk Lebanon dan Suriah. (T/R7/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rabi Senior Ultra-Ortodoks Desak Pengikutnya Tinggalkan Semua Lembaga Zionis

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam
Internasional
Internasional
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka