Ramallah, MINA – Utusan khusus baru Cina untuk urusan Timur Tengah, Duta Besar Zhai Jun, memberikan pernyataan penolakan negaranya atas semua tindakan Israel yang bertujuan menganeksasi wilayah Palestina di Lembah Yordan dan Kota Tua Hebron.
“Bahwa Israel harus menghentikan semua tindakan yang akan meningkatkan kekerasan di wilayah Palestina, termasuk perluasan permukiman di Yerusalem,” kata Jun dalam keterangan pers di Kedutaan Besar China di Ramallah, seperti dikutip dari Wafa, Senin (9/12).
Mengenai sikap sepihak Amerika Serikat baru-baru ini yang menganggap permukiman Israel di Palestina tidak melanggar hukum internasional, Jun mengatakan, hal tersebut dapat merusak proses perdamaian antara Palestina dan Israel.
Dia menekankan, pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tentang legitimasi permukiman ilegal Israel di Tepi Barat melanggar semua hukum internasional.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Utusan Tiongkok itu menekankan, AS harus memikul tanggung jawabnya dan memainkan peran yang konstruktif dan positif, daripada peran negatif yang dimainkannya saat ini mengenai masalah Palestina.
Ia juga meminta pihak Israel untuk menahan diri dari tindakannya yang meningkatkan situasi dan berdampak buruk pada proses perdamaian di Timur Tengah.
Sementara itu, pihaknya menegaskan posisi Pemerintah Cina terkait masalah Palestina, akan melakukan yang terbaik untuk memajukan proses perdamaian dan meningkatkan komunikasi dengan semua pihak terkait, termasuk solusi dua negara. (T/Sj/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina