Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNN: Menlu, Menteri Pertahanan dan Kepala CIA Menentang Trump

Rudi Hendrik - Kamis, 7 Desember 2017 - 10:19 WIB

Kamis, 7 Desember 2017 - 10:19 WIB

130 Views

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson (kiri) dan Kepala CIA Mike Pompeo (kanan). (Foto: Wreg.com)

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson (kiri) dan Kepala CIA Mike Pompeo (kanan). (Foto: Wreg.com)

 

Washington, MINA – Televisi CNN melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson, Menteri Pertahanan James Mattis dan Direktur CIA Mike Pompeo memprotes keputusan Presiden Donald Trump tentang status Al-Quds (Yerusalem).

Sumber administrasi senior di Gedung Putih mengatakan kepada CNN bahwa para pejabat tinggi itu memprotes Presiden AS secara pribadi.

Televisi itu menambahkan bahwa mereka menasihati Trump untuk tidak mengganggu status quo di wilayah tersebut dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

Sementara itu, Perwakilan Khusus untuk Negosiasi Internasional Jason Greenblatt dan menantu Presiden sekaligus Penasihat Kebijakan Senior Jared Kushner, dilaporkan mendukung langkah tersebut tapi menasihati Trump untuk menunda relokasi Kedutaan Besar AS ke Yerusalem.

Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa dia telah menginstruksikan para pejabat untuk mulai mempersiapkan langkah pemindahan.

Namun seiring itu, Trump juga menandatangani sebuah pengabaian yang menunda relokasi, setidaknya enam bulan lagi. Kedubes kemungkinan akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pindah.

CNN mencatat bahwa Tillerson tidak berada di pihak Trump saat pengumuman yang mengakhiri tujuh dekade ambiguitas AS mengenai status kota Yerusalem yang disengketakan tersebut.

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

Namun demikian, Tillerson mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa bekerja untuk memindahkan kedutaan akan segera dimulai. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Afrika
Breaking News
Timur Tengah
Palestina
Indonesia