Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 24 Mei 2020.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, sebanyak 1.592 orang dinyatakan telah sembuh, setelah ada penambahan lima orang dari total 6.561 positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 505 orang dengan penambahan satu orang, demikian keterangan yang diterima MINA.
“Sampai dengan hari ini kami laporkan, 2.026 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.438 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Ani di Jakarta, Ahad (24/5).
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 14.448 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 12.050 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8.553 orang.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
Ani menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020, dan membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 23 Mei 2020 sebanyak 129.415 sampel. Pada 23 Mei 2020, dilakukan tes PCR pada 1.393 orang, 1.204 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 118 positif dan 1.086 negatif.
Ia menambahkan, rapid test juga masih dilakukan di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 115.042 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar empat persen, dengan rincian 4.421 orang dinyatakan reaktif Covid-19, dan 110.621 orang dinyatakan non-reaktif. (R/R8/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia