Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DAPUR BUKU KLARIFIKASI ATAS FITNAH GERAKAN ANTI ISLAM

Admin - Sabtu, 18 Oktober 2014 - 05:46 WIB

Sabtu, 18 Oktober 2014 - 05:46 WIB

1076 Views ㅤ

1958204_716136335106894_9114031686394813605_n

komunitas gerakan anti islam (GAI) catut nomor telepon dapur buku sebagai nomor telepon kantor GAI. (Foto: Dapur Buku)

Jakarta, 24 Dzulhijjah 1435/18 Oktober, 2014 (MINA) – Pendiri layanan penerbitan buku bernama Dapur Buku, Jonru Ginting, memberikan klarifikasi terkait fitnah dari komunitas Gerakan Anti Islam (GAI) yang mencatut nomor telepon dapur buku sebagai nomor telepon kantor GAI.

Dapur Buku dikelola oleh Jonru, seorang muslim dan selama ini lewat tulisan-tulisannya terbukti menunjukkan kecintaan dan pembelaannya terhadap Islam,” kata pendiri Dapur Buku, Jonru Ginting melalui pesan singkat kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Menurut Jonru, semua nomor yang komunitas GAI tulis pada status Facebook mereka adalah milik Dapur Buku. Akan tetapi Jonru mengaku tidak ada hubungan apapun dengan komunitas GAI.

“Kami sama sekali tidak ada hubungan apapun dengan mereka (GAI), kami tidak kenal dengan mereka. Secara ideologis, tentu saja kami sangat berseberangan dengan mereka,” kata Jonru.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

Gerakan Anti Islam adalah sebuah fan page di Facebook, yang berisi hinaan dan hujatan terhadap Islam. Awalnya Dapur Buku tidak peduli sedikit pun terhadap fan page ini. Namun, Dapur Buku merasa perlu menyebut nama mereka, karena GAI dengan sengaja memfitnah Dapur Buku, mencatut nomor-nomor pengelola Dapur Buku dan mengakui sebagai nomor-nomor GAI.

“Dengan ini kami memohon kerjasama rekan-rekan sekalian, agar memahami kondisi ini. Kami adalah korban fitnah GAI. Fitnah yang sangat keji,” tandas Jonru. (L/P003/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Indonesia