Datangkan Syaikh Palestina, Muslim Kupang Beri Infak Gaza

, MINA  – Kedatangan Ulama Palestina, Syaikh Omar Salam Yahya ke Kupang pada Sabtu (25/5) dalam program Safari Ramadhan menumbuhkan semangat muslim Kupang dengan lebih mengetahui tentang Masjid Al-Aqsa  dan memberikan infak peduli Gaza, Palestina.

Masjid pertama yang dikunjungi Syaikh Omar adalah masjid Al-Hidayah, Oesapa, Kupang, NTT.

Di sini ia menjadi imam shalat witir dengan membacakan doa qunut yang sangat menyentuh hati hingga para jamaah menangis haru. Dilanjutkan dengan ceramah tausiyah.

Para jamaah sangat antusias mendengarkan pemaparan Syaikh Omar yang disampaikan dalan bahasa Arab dan diterjemahkan oleh ustadz Mukhlisin, utusan Aqsa Working Group (AWG) dalam bahasa Indonesia. Kunjungan Syaikh dikelola oleh AWG.

“Dahulu seorang Syaikh Amin Al-Hajj Amin Al-Husain, saat itu menyambut kemerdekaan Republik Indonesia, mendukung dengan memberikan donasi untuk rakyat Indonesia sehingga Indonesia merdeka,” ujarnya.

Ia pun memaparkan bagaimana eratnya hubungan saling mendukung perjuangan antara Indonesia dan Palestina.

Sebelumnya, Syaikh mengikuti acara buka bersama karyawan JNE cabang Kupang di kantor JNE, Jalan Urip Sumoharjo No 3B Kel Merdeka, Kota Kupang.

Dalam acara tersebut terkumpul dana sebesar Rp1.300.000 untuk warga Gaza, Palestina.

“Kami mewakili pihak JNE mengucapkan terima kasih kepada ksatria dan srikandi JNE cabang Kupang yang sudah memberikan infaq peduli Palestina. Semoga Allah membalas kebaikan kita semua,” ujar Nasheer.

Syaikh Omar dijadwalkan panitia safari Ramadhan, LBIPI dan AWG biro kupang untuk mengisi tausiyah di berbagai masjid kota Kupang mulai Sabtu (25/5) sampai Senin (27/5).

Ia menyampaikan tausiyah mengenai keutamaan Al-Aqsa bagi umat Islam.

“Shalat di Masjid Al-Aqsha pahalanya 500 dibanding shalat di Masjid lain. Masjid Al-Aqsha adalah gerbang menuju langit dan dibangun kedua setelah Ka’bah juga menjadi kiblat pertama umat Islam. Rasul sangat menganjurkan untuk berziarah ke masjid Al-Aqsha sebagaimana hadits Nabi SAW. Keutamaan Al-Aqsha adalah satu-satunya Masjid tempat shalat ratusan para nabi,” jelasnya.

“Siapa yang shalat di masjid Al-Aqsha dan bersujud di dalamnya sama dengan kita berkumpul dengan para Nabi. Masjid Al-Aqsha menyeru kepada seluruh umat Islam untuk shalat di dalamnya. Keutamaan shalat di sana juga akan memperkuat rakyat Palestina, memperkuat masjid Al-Aqsha dan orang-orang yang berjaga di sana,” lanjutnya.

Guru Madrasah Hebron, Tepi Barat ini pun mengharapkan umat Islam agar tidak melupakan Al-Alqsha dengan membaca Surat Al-Isra, mengenalkan kecintaan kepada generasi muda dan anak-anak tentang Al-Aqsha, mendoakan dalam doa sehari-hari dan memberikan bantuan materi maupun nonmateri.

“Harapan kami di Indonesia ada program travel yang mengarahkan umat Islam berkunjung ke Al-Quds. Ketika Khalifah Umar bin Khattab membebaskan Al-Aqsha tanpa pertumpahan darah, umat dilayakkan oleh Allah untuk menbebaskan Al-Aqsha. Juga sebagaimana kisah Shalahudin Al-Ayubi sejak kanak-kanak tidak pernah tersenyum karena penjajahan Yahudi, Allah takdirkan ia menjadi pembebas Al-Aqsha,” tambahnya.

Dari kegiatan safari Ramadhan yang digelar selama tiga hari ini, total infak peduli Palestina terkumpul sebesar Rp15.000.000 dari berbagai Jama’ah Masjid di kota Kupang.

Al-Aqsha Memanggil

Ketua Panitia Safari Ramadhan LBIPI & AWG biro Kupang, Ardansyah mengatakan, dengan adanya Safari ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada umat Islam tentang kondisi terkini di Palestina.

“Al-Aqsha memanggil kita semua, tua muda, semua kita diserukan untuk beri perhatian penuh kepada Palestina yang hingga detik ini masih terjajah oleh para zionis,” ujarnya.

“Ramadhan adalah bulan kepedulian. Semoga kepedulian umat kepada Al-Aqsha tidak hanya di bulan Ramadhan, tapi terus berkelanjutan di bulan-bulan lain, Al-Aqsha Haqquna,” tuturnya penuh semangat.

Sebelum kembali ke Jakarta, Syaikh Omar diajak panitia mengunjungi markas Shuffah Hizbullah, Alak. Tempat ini rencananya akan dijadikan pondok pesantren madrasah dan Tahfidzul Quran.

Bagi para dermawan yang ingin berinfak untuk Palestina dapat melalui rekening AWG, Bank Syariah Mandiri (BSM) ke Nomor Rekening 7457788996 a.n. Yayasan Al-Aqsa Haqquna. Atau infak untuk pembangunan pondok pesantren melalui rekening Bank Syariah Mandiri (BSM) 7102350469 a.n HASRIADI. Konfirmasi melalui SMS di 085217898008 (Jawir) dan 081353865556 (Yadi). (L/RS2/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.