Hyderabad, MINA – Selama bulan Ramadhan, seorang penganut Hindu bernama Dayanand Bhai di daerah Guddimalkapur di Negara Bagian Hyderabad, India, bersama istri dan dua putranya mengunjungi masjid setempat dan mengantarkan sekeranjang makanan berbuka puasanya para musafir dan orang Islam lain.
Dia melakukan ini selama 20 tahun tanpa ada hari yang terlewat sampai nafas terakhirnya. Dayanand Bhai meninggal dua tahun lalu dan tradisi keluarga itu juga bisa berakhir dengan ketidakadaannya. Namun, ia mewariskan kepada ahli warisnya untuk terus memberi makanan buka puasa kepada warga Muslim selama bulan suci Ramadhan.
Istrinya Kasturi Devi dan putranya Sonkari Deepak dan Shiva Kumar, telah mengatur buka puasa di masjid yang sama. Mereka melakukannya selama dua tahun penguncian dengan mengikuti semua protokol Covid.
Baru-baru ini, ketika keluarga itu tiba di Masjid-e-Mohamadi, saat duduk untuk makan bersama mereka yang berbuka puasa, mereka terkejut. Panitia masjid telah menyelenggarakan upacara selamatan kecil namun menyentuh hati.
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
Presiden komite masjid Osman bin Mohammed Al Hajri, Presiden Urban Jamiat-e-Ahle Hadith, Maulana Shafiq Alam Khan Jamai, dan tokoh Muslim lainnya hadir pada kesempatan itu. Lebih penting lagi, anak-anak lokal hadir dan mereka terlibat dalam merayakan keluarga tersebut.
Anak-anak mempersembahkan syal kepada Kasturi Devi dan dua menantu perempuannya. Para pria menyerahkannya kepada putranya.
Osman bin Mohammed Al Hajri mengatakan, “Gerakan Dayanand Bhai selaras dengan ganga-jamuni tehzeeb (budaya Inklusif) India, di dimana orang-orang dari semua agama merayakan festival bersama-sama.”
Dia mengatakan, penting bagi anak-anak untuk mengetahui tentang tradisi tersebut.
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Putra Dayanand Bhai, Sankori Shiva Kumar mengatakan kepada Awaz-the Voice bahwa tradisi ini telah berlangsung sejak zaman kakeknya, Shankar Krishna.
“Dia biasa mengadakan buka puasa setiap tahun di masjid-masjid, bekerja untuk peningkatan sosial di semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi,” katanya. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran