Mosul, MINA – Delegasi militer Irak dan Kurdi bertemu di kota Mosul untuk melakukan pembicaraan mengenai penempatan pasukan Irak di wilayah yang disengketakan antara pemerintah Erbil dan Baghdad.
Pertemuan yang disponsori oleh Amerika Serikat (AS) itu dimulai pada Kamis (2/11) malam hari.
Menurut sumber informasi, pertemuan tersebut diharapkan dapat menangani beberapa usulan baru mengenai penempatan pasukan Irak di wilayah yang disengketakan. Demikian Iraqi News memberitakannya yang dikutip MINA.
Sumber lain mengatakan kepada Alghad Press bahwa pertemuan tersebut diperkirakan akan berlangsung lama.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Lebih sebulan lamanya, pemerintah pusat Baghdad dan Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) tercipta ketegangan tinggi, setelah Kurdis melaksanakan referendum sepihak pada 25 September.
Pasukan Irak dilaporkan berada di tempat yang tinggi di sebelah barat Mosul, setelah pemerintah Erbil dinyatakan telah mundur dari kesepakatan dengan Baghdad.
Pemerintah Daerah Kurdistan pada Kamis mengusulkan penempatan pasukan gabungan Irak-Kurdi di perbatasan strategis Khabur, antara wilayah Kurdistan dan Turki, dengan partisipasi pengamat dari koalisi pimpinan AS. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama