Jakarta, MINA – Delegasi Komite PBB untuk Palestina (UN Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People/CEIRPP) mengapresiasi Republik Indonesia (RI) yang konsisten mendukung perjuangan Palestina.
Hal itu disampaikan pemimpin delegasi CEIRPP, Cheikh Niang kepada Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon dalam kunjungan ke Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Rabu (3/7).
Fadli Zon mengatakan, dalam kunjungan tersebut, CEIRPP menyampaikan sedikitnya lima poin utama.
“Pertama, apresiasi kepada Indonesia terutama DPR atas dukungan luar biasanya terhadap perjuangan bangsa Palestina yang ini menjadi perhatian komunitas global,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima MINA, Kamis (4/7).
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Kedua, lanjut Fadli, CEIRPP memberikan pujian terkait konsistensi Indonesia yang kukuh menolak keras hubungan diplomatik dengan Israel.
“Ketiga, permintaan agar DPR melakukan lobi-lobi tingkat tinggi ke negara-negara yang belum mengakui kenegaraan Palestina terlebih Indonesia sebagai pemimpin kultural ASEAN,” paparnya.
Keempat, kata Fadli, CEIRPP mendorong parlemen sebagai center of excellence untuk menguatkan kesadaran ke semua lini masyarakat terkait isu Palestina.
“Kelima, menekankan prioritas saat ini adalah menghentikan secepatnya aksi genosida Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza,” ungkapnya.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Fadli Zon mengapresiasi kunjungan tersebut. Menurutnya, kunjungan ini menunjukkan kepercayaan CEIRPP kepada Parlemen Indonesia sebagai mitra strategis bagi perjuangan bangsa Palestina.
“Sudah sepatutnya semua komponen masyarakat Indonesia termasuk DPR teguh berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina. Tanpa sedikit pun keraguan, seluruh elemen bangsa Indonesia mendukung penuh CEIRPP,” tuturnya.
CEIRPP merupakan Komisi PBB yang dibentuk oleh mandat Sidang Umum PBB pada tahun 1975.
Komisi itu bekerja untuk memulihkan hak-hak dasar bangsa Palestina, terutama merealisasikan kemerdekaan Palestina sebagai negara yang berdaulat secara penuh.[]
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
Mi’raj News Agency (MINA)