Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deltras vs Persipura: Kartu Merah untuk Mantan, Petaka bagi Mutiara Hitam

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 32 detik yang lalu

32 detik yang lalu

0 Views

Artur Vieira, mantan pemain Deltras FC Sidoarjo yang kini membela Persipura Jayapura. (Foto: Instagram @persipurapapua1963)

Sidoarjo, MINA – The Lobster Deltras Sidoarjo menjamu lawan Mutiara Hitam Persipura Jayapura dalam laga pekan kelima Pegadaian Championship 2025/26 untuk Wilayah Timur.

Para pengamat menganggap Persipura adalah lawan kuat bagi The Lobster. Persipura berada di posisi 4 klasemen dengan koleksi 7 poin, satu tingkat di atas Deltras yang mengoleksi 6 poin.

Sebelumnya, pelatih tuan rumah Widodo Cahyono Putro sudah menyatakan kesiapan timnya dalam menghadapi pasukan Mutiara Hitam, yang pastinya akan mangandalkan kecepatan dalam laga di Stadion Gelora Deltras Sidoarjo, Sabtu (11/10) malam.

“Kami harus siap menghadapi kecepatan dan pergerakan mereka,” katanya.

Baca Juga: Final Four Livoli 2025: TNI AU Menyerah di Tangan Petrokimia Gresik

Namun, satu insiden fatal oleh mantan pemain Deltras yang kini membela Persipura mementahkan semua prediksi.

Gol pertama

Laga dimulai dengan umpan jauh Deltras yang tidak sempurna.

Barulah pada menit ke-9, ada ancaman dari kubu Persipura melalui tendangan bebas dan tendangan pojok. Namun, kedua kesempatan bola mati itu belum ada buahnya.

Baca Juga: Indonesia U23 vs India: Harimau Biru Lebih Kuat

Dua menit kemudian, umpan jauh Rafael Sunuk (12) dari sisi kanan wilayah Deltras ke depan gawang jatuh di kaki Artur Vieira (3) dan gol tercipta. Namun, wasit garis menyatakan pemain Persipura dalam posisi offside. Pelanggaran itu diperkuat oleh hasil rekaman VAR.

Dua menit kemudian, serangan pasukan Mutiara Hitam kembali mengacak-acak pertahanan skuad The Lobster, tetapi gol digagalkan oleh tiang gawang.

 

Kartu kuning pertama

Baca Juga: Laga Hidup-Mati, Kluivert: Indonesia Tak Boleh Gagal

Serangan Deltras terjadi pada menit ke-17. Hamzah Titofani (8) yang cukup lama menguasai bola dilanggar keras oleh Alex Dusay (16). Wasit pun mengeluarkan kartu kuning pertamanya.

Kartu merah untuk mantan

Pada menit ke-31, Neville Tengeg (10) melakukan pergerakan cepat melewati para pemain bertahan Persipura dan mendapat umpan terobosan.

Artur yang menjadi pemain terakhir Persipura cepat mengejar dan menjatuhkan Tengeg di depan kotak penalti.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Miliarder Pertama di Dunia Sepak Bola

Wasit seketika meniup pluit dan mengeluarkan kartu merah untuk Artur. Setelah cek VAR, kartu merah untuk mantan pemain Deltras tersebut sah. Artur pun harus mandi lebih cepat.

Maka Muhammad Idris (13) tampil sebagai penendang tendangan bebas pada menit ke-36. Tendangan terukur dilakukan. Kiper Adzib Al Hakim (36) melompat terbang, tapi bola tidak terjangkau. Namun sayang, bola yang lolos dipentalkan oleh mistar gawang. Masih 0-0.

 

Unggul jumlah pemain berbuah gol pertama

Baca Juga: Atlet Senam Israel Resmi Gagal Tanding di Indonesia

Unggul jumlah pemain membuat pasukan The Lobster melakukan serangan bergelombang terhadap pertahanan Mutiara Hitam.

Dari beberapa serangan Deltras yang mengancam, akhirnya gol tercipta pada menit ke-43.

Berawal dari penyisiran bek Amirul Amin (41) ke wilayah kiri Persipura, lalu mengumpan kepada Titofani yang berlanjut masuk ke area kiri kotak penalti lawan. Titofani kemudian mengirim umpan datar ke depan gawang.

Di sana ada Neville Tengeg yang bergerak menusuk di antara para pemain bertahan Persipura.

Baca Juga: Timnas Garuda U23 vs Harimau Biru India, Ini Kata Pelatih Indra

Gol. Bola yang diterobos oleh Tengeg masuk ke gawang Persipura. Skor 1-0.

Tengeg predator asal Kamerun

Pada babak kedua, tim tuan rumah langsung menyerbu benteng Persipura. Serangan demi serangan dilakukan oleh The Lobster. Namun, belum satu pun serangan yang menuju kepada gol kedua.

Sebaliknya, serangan-serangan dari Persipura yang kuantitasnya lebih minim, selalu putus sebelum masuk ke area kotak terlarang milik Deltras.

Baca Juga: Si Rubah Gurun Aljazair Susul Maroko, Tunisia dan Mesir ke Piala Dunia 2026

Barulah pada menit ke-88, Kaka Reda (46) menggiring bola di pinggir wilayah kanan Persipura. Kaka terus membawa bola mendekati garis belakang, lalu melakukan umpan tarik ke tengah kotak penalti, tempat para pemain bertebaran.

Kemelut terjadi dan bola menjadi liar. Tiba-tiba Neville Tengeg muncul menyambar bola di antara kiper Al Hakim dan para pemain Mutiara Hitam.

Gol. Skor berubah 2-0. Tengeg menunjukkan dirinya sebagai predator dari Kamerun.

Naik ke peringkat 3

Baca Juga: Drama Comeback Tanjung Verde, Kini di Ambang Mimpi Bersejarah ke Piala Dunia

Pertandingan berlanjut. Persipura mendapat satu-satunya peluang emas pada detik-detik akhir masa injury time. Namun, peluang emas itu tidak benar-benar menjadi emas.

Skor 2-0 pun bertahan saat wasit meniup peluit panjang.

Kemenangan dengan 3 poin tersebut mendongkrak posisi Deltras Sidoarjo ke peringkat 3 klasemen Grup B dengan 9 poin, di bawah  Barito Putra Banjarmasin dan PSS Sleman. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Putra Legenda Sepak Bola Zinedine Zidane Bangga Bermain untuk Aljazair

Rekomendasi untuk Anda