Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demam Sepakbola Piala Eropa Landa Dunia Arab

Ali Farkhan Tsani - Senin, 20 Juni 2016 - 05:17 WIB

Senin, 20 Juni 2016 - 05:17 WIB

451 Views

(FILES) This file photo taken on June 11, 2016 shows Kuwaitis watching the UEFA Euro 2016 opening football match between France and Romania at a traditional coffee shop in downtown Kuwait City on June 10, 2016. From Dubai to Tunis, Euro 2016 football fever is sweeping the Arab world, filling cafes and restaurants and overshadowing popular Ramadan soaps on television. - TO GO WITH AFP STORY BY SOUHAIL HOWAYK / AFP / YASSER AL-ZAYYAT / TO GO WITH AFP STORY BY SOUHAIL HOWAYK

Dubai, 15 Ramadhan 1437/20 Juni 2016 (MINA) – Demam sepak bola Piala Eropa 2016 ikut melanda dunia Arab, mengisi kafe dan restoran dengan menyajikan televisi setiap malam yang mendominasi Ramadan.

Setiap tahun, selama bulan puasa Ramadhan, penonton televisi meningkat tajam saat warga berkumpul di depan televisei.

Piala Eropa adalah musim yang ditunggu bagi kami,” kata Mohammed Saeed, yang membuka sebuah kafe di daerah kelas atas Kairo, Channel Asia melaporkan.

“Kami menunggu untuk itu setiap empat tahun menjadikanb kafe saya penuh,” ujarnya.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Kafe di ibukota Mesir telah dihiasi bendera negara-negara peserta sepakbola Eropa untuk menarik pelanggan.

Di Tunisia, di mana sebagian besar kafe ditutup pada siang hari di bulan Ramadan, tempat keramaian menonton bola pindah ke rumah-rumah warga.

Sore hari, dimulai beberapa menit setelah umat Islam berbuka puasa, warga pun menghabiskan waktu dengan keluarga mereka menonton pertandingan sepakbola di televisi.

“Kadang ada perselisihan di rumah antara mereka yang ingin menonton sinetron dan lain-lain dengan yang ingin menonton pertandingan bola,” kata kepala saluran televisi utama di Tunisia.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Di Kuwait, yang tim nasionalnya dilarang oleh FIFA mengambil bagian dalam kualifikasi Piala Dunia karena dugaan campur tangan pemerintah, para penggemar bola pun mengambil hiburan dengan menonton Euro 2016.

“Kuwait bergairah menonton sepak bola. Ini olahraga favorit mereka. Dengan kejuaraan lokal yang membosankan, penggemar sepak bola bergairah tentang Piala Eropa,” kata Salman Awad, mantan pelatih lokal Al-Salmiya.

Jerman, juara dunia bertahan, adalah tim yang paling didukung di Kuwait dan di banyak negara-negara Arab lainnya, melebihi juara bertahan Eropa, Spanyol.

“Jerman akan menang melawan Spanyol” di final, adalah prediksi Abbas Sistani saat ia duduk di sebuah restoran di Kuwait City.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Di Dubai, Uni Emirat Arab, salah satu restoran telah menyiapkan sebuah layar raksasa di pantai untuk setiap pertandingan. (T/P4/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Bendera Palestina dikibarkan di komplek Masjid Al-Aqsa (Sumber: Anadolu Agency)
Palestina
MINA Sport
Kolom
MINA Sport
MINA Sport