Tel Aviv, MINA – Memasuki pekan ke-23 berturut-turut, Sabtu malam (10/6) demonstrasi warga Israel menentang pemerintah Benjamin Netanyahu mengusung slogan “Saatnya lengserkan PM Benjamin Netanyahu”.
Puluhan ribu warga di pusat kota Tel Aviv turun ke jalan beberapa hari sebelum pemilihan panitia pengangkatan hakim. Quds Press melaporkan.
Aksi massa warga Israel juga terlihat di jalanan kota Haifa, Hadera, Beersheba, Ashdod, dan Eilat dan puluhan lokasi lainnya.
Terbentang spanduk besar di Jalan Kaplan, Tel Aviv bertuliskan “Saatnya menggulingkan diktator” dan “Pemerintahan yang memalukan”.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Penyelenggara protes mengumumkan, pesan demonstrasi kali ini menghadang tanggal pemungutan suara perwakilan Knesset Rabu di Komite Pengangkatan Hakim.
Di Kaisarea, ribuan warga berdemonstrasi di depan hotel tempat Netanyahu bertemu dengan Menteri Kehakiman Yarliv Levin.
Selama 23 pekan berturut-turut, ratusan ribu warga Israel telah berdemonstrasi menentang rencana “reformasi peradilan” yang ingin diterapkan pemerintah Netanyahu.
Pada 27 Maret, Netanyahu mengumumkan penangguhan rencana untuk memberikan kesempatan dialog, setelah intensifikasi protes dan dimulainya pemogokan umum, dan munculnya ketegangan dalam koalisi yang berkuasa.
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
Para demonstran protes, menuntut agar rencana tersebut dibatalkan sepenuhnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel