Al Quds, 27 Rabi Al Awal 1436 H/17 Januari 2015 M (MINA) – Selepas menunaikan shalat Jum’at di Masjid Al-Aqsha, ratusan warga Palestina melakukan demontrasi dengan mengelilingi komplek Masjid Al-Aqsha sebagai bentuk aksi mengutuk penyebaran gambar-gambar yang menghina Rasulullah Sallallaahu ‘Alaihi Wasallam, Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan.
Para jamaah itu menilai, penghinaan terhadap Rasulullah adalah garis merah yang bisa menyebabkan ketegangan dan tindak kekerasan.
Dalam aksi demontrasi itu, mereka mengulang-ulang yel yel membela Rasulullah, “dengan jiwa dan darah kami tebus Engkau wahai Rasul” dan “Nabi Muhammad peminpin Umat”.
Syeikh Ikrimah Shabri, Ketua Dewan Tinggi Islam dalam pernyataannya mengatakan, “penyebaran kembali gambar-gambra yang melecehkan Nabi Muhammad sama saja menentang sekaligus mengabaikan perasaan kaum muslimin, dan yang membuat mereka berani melakukan tindakan tersebut adalah tidak dikaitkannya kata “terorisme” dengan “gambar-gambar pelecehan”.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ikrimah melihat, penghinaan ini mengarahkan kepada ketegangan dan tindak kekerasan. Ia menegaskan, Allah Azza wa Jalla telah mengagungkan sebutan Rasulullah ‘Alaihi Wasallam, sambil menjelaskan penghinaan ini sama sekali tidak mewakili kebebasan berpendapat karena seluruh nabi dan para utusan merupakan garis merah dan tidak boleh dipermainkan.
Shabri juga menyeru kepada seluruh negara-negara Arab, Islam dan non Islam untuk mengadili mereka yang melecehkan agama-agama samawi. Ia menegaskan, pelecehan-pelecehan semacam ini justeru akan menambah jumlah pemeluk kaum muslimin di Eropa.(K02/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya