Brussel, MINA – Presiden Dewan Eropa, Charles Michel mengatakan pada hari Jumat (5/4), Israel harus berhenti menggunakan kelaparan di Jalur Gaza sebagai alat perang.
“Anak-anak dan bayi di Gaza sekarat karena kekurangan gizi, dan upaya besar dan mendesak harus dilakukan untuk segera berhenti menggunakan kelaparan sebagai alat perang di Gaza,” ujar Michel. Seperti dilaporkan Quds Press.
Pengumuman Israel membuka penyeberangan untuk masuknya bantuan sementara ke Gaza, tidaklah cukup, mengingat skala krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, lanjutnya, dalam tweet di platform X.
Sejak tanggal 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel melakukan agresi ke Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika Serikat dan Eropa.
Baca Juga: Minuman Cola Gaza ”Bebas Genosida” Hebohkan Inggris
Agresi pendudukan yang terus berlanjut menyebabkan kematian 33.091 syuhada, dan melukai 75.750 orang lainnya.
Selain itu, sekitar 85 persen populasi Jalur Gaza harus mengungsi, menurut otoritas Jalur Gaza serta badan dan organisasi internasional. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Demonstran Pro-Palestina di Kanada Bakar Patung Netanyahu