Dewan Kepresidenan Libya Umumkan Pemerintah Persatuan Baru

Mahdi Al-Barghathi diusulkan sebagai Menteri Pertahanan Libya. (Foto: dok. Scoop.it)
Mahdi Al-Barghathi diusulkan sebagai Menteri Pertahanan . (Foto: dok. Scoop.it)

Skhirat, Maroko, 7 Jumadil Awwal 1437/15 Februari 2016 (MINA) – Dewan Kepresidenan Libya yang didukung PBB telah mengumumkan pembentukan pemerintah persatuan nasional baru, bersama parlemen yang diakui secara internasional.

Salah satu anggota dewan, Fathi Al-Majburi mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada Ahad (14/2) malam bahwa daftar 13 menteri dan lima menteri negara telah dikirim ke parlemen di kota timur Libya, Tobruk, untuk persetujuan.

Majburi mengumumkan daftar sebelum berakhirnya batas waktu untuk mencapai kesepakatan. Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Kami berharap bahwa ini akan menjadi awal dari akhir konflik di Libya,” kata Majbari dari kota Skhirat, Maroko, tempat dewan bertemu untuk menyepakati sebuah pemerintahan.

Namun, masih ada tanda perpecahan untuk menyatukan faksi Libya, dua dari sembilan anggota dewan menolak untuk kedua kalinya menempatkan tanda tangannya kepada pemerintah yang diusulkan.

Rancangan pemerintah persatuan bertujuan membantu Libya menstabilkan dan mengatasi ancaman dari kelompok Islamic State (ISIS/Daesh). Rancangan ini telah ditandatangani di Maroko pada Desember lalu, tetapi telah ditentang oleh kelompok bersenjata di kedua sisi dari awal sehingga menyebabkan penundaan berulang.

Dewan yang mencapai perjanjian terdiri dari sembilan anggota dari faksi saingan Libya yang dipimpin oleh Fayez Al-Sarraj, Perdana Menteri Libya terpilih.

Banyak nama-nama di daftar pemerintahan baru berbeda dari usulan bulan lalu, meskipun calon untuk jabatan kunci MenteriPertahanan, Mahdi Al-Barghathi, tidak berubah. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)