Jakarta, 23 Dzulhijjah 1436/7 Oktober 2015 (MINA) – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Muhammad Natsir Zubaidi mengatakan, Insya Allah Dewan Masjid Indonesia akan melakukan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk program Student Care NO Narkoba.
Diawali dengan pilot proyek di Jakarta Selatan, Tangerang. sudah dimulai kegiatan pelatihan (ToT) untuk para Dai, remaja masjid, untuk menjadi penceramah memberikan kesadaran terhadap remaja atau pelajar terhadap bahaya narkoba.
“Kita berharap masjid menjadi pusat kegiatan masyarakat tidak saja untuk tempat Ibadah mahdhoh saja tetapi juga pusat pendidikan,” kata Natsir saat dihubungi Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di Jakarta, Rabu (7/10) pagi.
“Dakwah dan pencerahan terhadap masyarakat serta memberikan kegiatan yang sehat dan produktif bagi generasi muda kita”.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Kemudian setelah kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) dengan BNN, DMI akan menggelar semacam pilot project di wilayah Jaksel dengan menggarap anak-anak di sekolah umum untuk program sosialisasi anti narkoba,” tuturnya.
PP DMI dan BNN juga berencana menggelar program Da’i Anti Narkoba untuk kalangan remaja, pelajar, dan mahasiswa yang akan tampil di kampus-kampus dan sekolah-sekolah umum. “Kegiatan ini akan melibatkan media massa nasional khususnya Televisi Republik Indonesia (TVRI), agar dapat dilihat dan disiarkan kepada publik,” paparnya.
“Harapannya, setelah lulus sekolah nanti, da’i-da’i anti narkoba ini akan menjadi kader-kader ummat dan bangsa yang memiliki fisik dan jiwa yang sehat. Khususnya saat berkiprah di profesi masing-masing seperti pengusaha, akademi militer, TNI, Polri, PNS, Hakim, dan birokrasi,” jelasnya,
DMI dan BNN, paparnya, juga akan menggarap masjid-masjid perkantoran dan tempat kerja lainnya sebagai community centre (pusat aktivitas) anti narkoba.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
“Hal ini penting karena 40 persen pengguna narkoba ternyata dari kalangan pekerja, sedangan 27 persen berasal dari kaangan pelajar. Jangan sampai pelajar dan pekerja muda kita terjerat Narkoba,” tegasnya.
Sebelumnya, PP DMI dan BNN menyelenggarakan FGD bertajuk Reaktualisasi Nilai-Nilai, Moral dan Keagamaan Dalam Meningkatkan Kendali Diri Masyarakat dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. (L/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain