Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Atas Ketinggian 18.000 Kaki, Seorang Pilot Ucapkan Kalimat Syahadat

sajadi - Senin, 19 November 2018 - 17:49 WIB

Senin, 19 November 2018 - 17:49 WIB

7 Views

Riyadh, MINA – Seorang pilot mengucapkan dua kalimat Syahadat untuk menhyatakan dirinya memeluk agama Islam,  ketika sedang mengoperasikan pesawat jet yang berada di ketinggian tepat 18.000 Kaki di atas wilayah udara Arab Saudi.

Hal tersebut terekam dalam sebuah video yang berdurasi kurang lebih 40 detik. Pria yang diketahui bernama Kapten Amalo berkebangsaan Brasil tersebut dipandu oleh rekannya untuk mengucapkan dua kalimat Syahadat dalam bahasa Arab.

“Kami di sini dengan pilot Amalo dari Brasil. Dia akan mengucapkan kalimat Syahadat dalam penerbangan kami ke Tabuk,” kata rekan Amalo dalam kokpit, demikian Rusia Today melaporkan dikutip MINA, Senin (19/11).

Asyhadu an Laa Ilaaha Illallah,” kata Kapten Amalo menirukan ucapan rekannya. Kalimat itu bila diterjemahkan bermakna, “Saya beraksi tidak ada Tuhan selain Allah”.

Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung

Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasuulullah,” lanjut kalimat yang diucapkan pilot tersebut dengan arti, “Dan saya bersaksi Muhammad Rasul Allah”.

Tak ada tanggal kapan video pilot tersebut dibuat. Namun, video itu telah dirilis di sejumlah media Timur Tengah dan viral di media sosial.

Saat dirilis El Balad 31 Oktober lalu, videonya sudah dilihat lebih dari 64.000 kali hingga saat ini. Nama maskapai pesawat yang dioperasikan Amalo juga tak disebutkan.

Dalam klip video tersebut diakhiri dengan ucapan selamat dari rekan pilot tersebut mengatakan, “Saudaraku dalam Islam,” jelasnya.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Baru-baru ini, video pria Jerman berusia 75 tahun juga menjadi viral setelah ia masuk Islam di ranjang kematiannya.

Menurut laporan, pria yang sakit dalam video tersebut sedang menderita sakit parah ketika dia memutuskan untuk masuk Islam. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Feature
Feature