Al-Quds, MINA – Pusat Informasi Palestina melaporkan, di tengah hambatan pasukan pendudukan Israel, ribuan jamaah dapat melaksanakan shalat Jumat (8/3) di Masjid Al-Aqsa.
Pendudukan Israel menerapkan pembatasan dan hambatan militer di kota Yerusalem dan sekitarnya.
Pasukan Israel mengejar para pemuda di pintu masuk gerbang Kota Tua di Yerusalem, mendeportasi mereka dan mencegah mereka berada di sekitar kota.
Untuk mencegah jamaah mencapai Masjid Al-Aqsa, polisi pendudukan juga memasang ratusan penghalang besi di jalan-jalan Yerusalem dan sekitar Kota Tua.
Baca Juga: Israel Konfirmasi Pembebasan Tiga Sandera di Gaza
Pendudukan mengerahkan pasukan khususnya di gerbang Lions Gate, mengejar para pemuda dan memaksa mereka untuk mengungsi.
Para pemuda akhirnya melakukan shalat Jumat di luar gerbang Lions Gate.
Imam dan khatib Masjid Al-Aqsa, Syaikh Muhammad Salim, dalam khutbah Jumatnya menyerukan agar kaum Muslimin tetap memakmurkan Masjid Al-Aqsa pada bulan Ramadhan nanti, walau banyak hambatan dan pencegatan dari pasukan Israel.
“Mari kita makmurkan MAsjidil Aqsa pada bulan suci Ramadhan nanti, cukup bagi kita Allah sebagai tempat perlindungan kita. Kita jaga kesucian Ramadhan dan martaba Al-Aqsa, dengan shalat tarawih, bersujud, berdzikir dan mentaati Allah.
Baca Juga: Warga Gaza Bersuka Cita Terima Kabar Gencatan Senjata
“Wahai penduduk Kota Suci Al-Quds dan sekitarnya, bersukacitalah kita semua menyambut bulan suci Ramadhan. Kita akan lebih giat lagi memakmurkan Masjidil Aqsa. Jangan katakan kami lelah,” tegasnya.
Syaikh Muhammad Salim mengkritik sikap diam dan lalai negara-negara Arab dan Islam terhadap apa yang terjadi di wilayah Palestina, serta terhadap agresi brutal Israel terhadap Jalur Gaza. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sepakati Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan Tiga Sandera Israel