Yerusalem, MINA – Belasan pemukim ilegal ekstrimis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa, Selasa pagi (14/2) dari gerbang Al-Maghribi, di bawah perlindungan ketat Polisi Pendudukan Israel.
Sejak pagi, seperti dikutip dari Palestine Information Center (PIC), polisi pendudukan telah mengerahkan pasukan dan unit khususnya di alun-alun Al-Aqsa termasuk di gerbangnya, untuk melindungi para pemukim yang melakukan provokasi secara terus-menerus terhadap warga muslim di Al-Aqsa.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem yang diduduki menyatakan, puluhan pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa, melakukan tur provokatif di halamannya, dan melakukan ritual Talmud.
Polisi pendudukan memberlakukan pembatasan masuknya warga Palestina ke masjid, memeriksa identitas pribadi mereka, dan tidak mengizinkan banyak dari mereka untuk masuk.
Baca Juga: Peneliti Universitas Tel Aviv: Israel Tidak Pernah Mampu Kalahkan Hamas
Seruan warga Yerusalem terus digaungkan untuk mengintensifkan kehadiran di Al-Aqsa dan melindunginya, sebagai upaya menggagalkan serangan para pemukim dan rencana Yudaisasi mereka di kota Yerusalem yang diduduki.
Setiap hari, kecuali hari Jumat dan Sabtu, Masjid Al-Aqsa mengalami serangkaian pelanggaran dan serbuan oleh para pemukim di bawah perlindungan polisi pendudukan, sebagai upaya yang memaksa untuk ambil kendali penuh atas Masjid Al-Aqsa. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza Mulai Berlaku