Dies Natalis ke-10, STISA-ABM Hadirkan Dubes Palestina, Zuhair Al-Shun

Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur'an Abdullah bin Mas'ud (STISA-ABM) Online bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan yang fokus pada isu Palestina, Aqsa Working Group (AWG) menyelenggarakan acara Internasional seminar dengan mengangkat tema "The Education in Palestine After Israeli Agression". Senin (11/12) Photo by: Iwan Abdurrahman (MINA).

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Dalam rangka Dies Natalis ke 10 tahun, Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (STISA-ABM) Online bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan yang fokus pada isu Palestina, Aqsa Working Group (AWG) menyelenggarakan acara Internasional seminar dengan mengangkat tema “The Education in Palestine After Israeli Agression”.

Menghadirkan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. HE. Zuhair Al-Shun, dan Dosen Universitas Sains Islam Malaysia, Dr. Ahmed Abdul Malik sebagai keynote speaker.

Acara ini dihelat di Masjid An-nubuwwah, Dusun Al-Muhajirun, Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Negararatu, Natar, Lampung selatan, Senin, (11/12).

Seminar yang dimoderatori oleh Nurkholid. MA., Wakil ketua III STISA Abdullah bin Mas’ud diawali dengan penandatanganan MoU antara STISA-ABM dan Kedubes Palestina.

Ketua panitia, Ir. Heri Budianto, MT dalam sambutannya menyatakan STISA-ABM siap menerima mahasiswa Palestina untuk bisa melanjutkan jenjang studi S1 di STISA-ABM.

Ia juga mengusulkan agar dana APBD bisa digunakan untuk calon-calon mahasiswa Palestina yang akan kuliah di STISA-ABM.

Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma, S.I.P dalam sabutannya mengutuk apa yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap Palestina.

Ia juga menyerukan boikot untuk tidak lagi membeli produk yang mendukung perekonomian Zionis Israel seperti Mcd, Starbucks dan Aqua.

“Saya suka starbucks, tapi saya lebih mementingkan keadaan saudara kita di Palestina,” tegasnya. “Doakan saudara-saudari kita di Palestina (yang gugur) agar mendapatkan tempat di surga Firdaus, aamiin,” katanya.

Sementara, Ketua Presidium AWG, dalam pemaparannya menyampaikan, “Pertolongan umat Islam bukanlah datang dari segi pasokan senjata ataupun jumlah prajuritnya, melainkan semua datang dari pertolongan Allah Subhanahu wata’ala,” ujarnya.

Pembina STISA-ABM, Amin Nuroni, S.Sos mengatakan, “Hadirnya kita disini sebagai bentuk ikhlas cinta kita kepada masjid Al-Aqsha, yang bisa membawa kita sholat di masjid Al-Aqsha. Kita doakan saudara-saudara di Palestina, mudah-mudahan mereka akan segera mendapatkan kemerdekaannya, Allahuakbar!,” serunya di hadapan ribuan hadirin.

Kehadiran Dubes Palestina disambut meriah oleh seluruh santri dan santriwati Al-Fatah dan warga Dusun Al-Muhajirun dengan berbaris di sepanjang jalan menuju Masjd Annubuwwah dengan kelengkapan atribut seperti Bendera, syal dan poster-poster ke-Palestinaan.

Rangkain acara juga menampilkan pembacaan puisi oleh santriwati kelas 3 Mts Al-Fatah Lampung Naila Althofunnisa berjudul “Al-Aqsha Milik Umat Islam” karyanya sendiri yang meraih juara 1 Nasional lomba cipta baca puisi di perhelatan BSP yang diselenggarakan AWG November lalu.(L/ara/B03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.