Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Kesehatan mencatat terdapat sebanyak 59 kasus terkonfirmasi cacar monyet (Monkeypox/Mpox) sejak 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, kasus Mpox tersebar di delapan kecamatan di Jakarta.
“Adapun kasus-kasus tersebut ditemukan di Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang dan Tanjung Priok. Seluruh kasus ditemukan pada warga berusia 21 sampai 50 tahun,” katanya di Jakarta, Senin (26/8).
Kasus Mpox di Indonesia khususnya di Jakarta terus menjadi perhatian meskipun status pandemi telah dicabut oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 5 Mei 2023.
Baca Juga: Ruqyah, Kunci Kesehatan Jiwa dan Kedamaian Hati
Gambaran klinis pasien Mpox pada wabah 2022 dan 2023 berupa demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan tubuh disertai ruam atau lesi berupa lenting atau gelembung kecil keputihan dengan bagian tengah yang berwarna gelap.
Ani mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus menjalankan sistem cegah tangkal terhadap Mpox meliputi promosi kesehatan terkait pencegahan dan penularan Mpox, pelaporan penemuan kasus melalui rumah sakit dan Puskesmas. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bahaya Bullying, Tinjauan Ilmiah dan Perspektif Islam