Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama HNI Siap Jadi Pembicara Seminar Kesehatan Shuffah Al-Quran

Nur Hadis - Rabu, 27 Maret 2019 - 22:20 WIB

Rabu, 27 Maret 2019 - 22:20 WIB

11 Views

Lampung Selatan, MINA – Direktur Utama PT Halal Network di Indonesia (HNI), Agung Yulianto siap menjadi pembicara di Seminar Kesehatan ala Rasulullah yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Shuffah Al-Quran Abdullah Bin Masud.

“Insya Allah beliau bersedia dan sudah menyanggupi menjadi pembicara di acara kita, 27 April mendatang,” kata Heri Budianto, ketua acara Seminar Kesehatan, demikian rilis yang diterima MINA, Rabu(27/3).

Heri mengatakan acara yang bertajuk “Kupas Tuntas Sistem Kesehatan ala Rasulullah” bertujuan untuk menggugah kesadaran kaum Muslimin agar mengikuti contoh Rasulullah dalam bidang kesehatan.

“Dengan mengikuti pola hidup Rasulallah dan berobat menurut tata cara Rasulallah ada dua dimensi yang kita dapati. Pertama di dunia kita sehat di akhirat dicatat sebagai amal soleh dibalas berlipat ganda oleh Allah karena itiba’ kepada Sunnah Rasulallah di bidang kesehatan adalah bagian dari ibadah kepada Allah,” katanya.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Wakil Direktur II HNI juga mengatakan, kegiatan ini merupakan Misi utama Shuffah Al-Quran yang meyakini bahwa Al-Quran adalah sumber ilmu pengetahuan dan mampu memberi jawaban berbagai problematika yang dihadapi manusia.

“Al-Quran mampu menjadi memberikan solusi untuk semua masalah umat, tidak hanya pada tataran konsepsi tapi aplikasi di lapangan begitu juga bidang kesehatan,” ujarnya.

Seminar Kesehatan ala Rasulullah yang diadakan di Hotel Sheraton ini Selain menyadarkan umat, itu juga bertujuan untuk menghapus dokotomi ilmu yang selama ini memisahkan antara ilmu dan agama.

“Dikotomi yang terjadi di Indonesia sudah mendarah daging, doktrin peninggalan penjajah yang memisahkan antara ilmu dan agama menjadi penyebab ilmu kita tidak maju-maju,” jelasnya.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Karenanya dalam Seminar ini hanya menerima 200 peserta, dan akan mendatangkan beberapa pakar pembicara diantaranya; Proff DR Abdul Aziz Al Safi bin Ismail dari Fakultas Kedokteran Lincoln University College Malaysia dengan tajuk “Pengobatan Rasulullah dalam tinjauan Sains”.

Dr Muhammad Iqbal Basri, M.Kes. Sp.S Spesialis Syaraf Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makasar dengan tema “Al Quran dan hubungannya dengan system Syaraf (neurosains)”.

Pembicara lainnya adalah H.Agung Yulianto, SE, Ak. M.KomD, Direktur Utama PT.HPAI dengan judul “Prospek Penyediaan Produk Halal di Indonesia”.

Sementara sebagai Keynote Speaker Ketua Dewan Penasehat STSQABM Kh.Yakhsyallah Mansur,“ Konsep kesehatan dalam perspektif Islam”.

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Seminar ini mengajak seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten kota, Kepala-kepala Rumah Sakit Lampung, Anggota IDI se-Lampung, Anggota IAI se-Lampung, Praktisi Herbal, Fakultas Kedokteran, Perguruan Tinggi Kesehatan, Perguruan Tinggi Farmasi, Mahasiswa SQABM, Dewan Imamah, Dokter dan tenaga medis internal untuk berpartisipasi dalam acara ini. (R/Ayu/B01/P1).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

Rekomendasi untuk Anda