Bekasi, MINA – Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis), Kamaruddin Amin memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2018 di Bekasi.
Menurut Kamaruddin, UNBK merupakan sarana menguji kompetensi individu siswa tentang hasil kedisiplinan dan keuletan dalam mengikuti proses belajar mengajar. Selain itu, UNBK juga menjadi sarana ujian sistem proses belajar mengajar di madrasah yang ikut merefleksikan capaian proses belajar mengajar, Bekasi senin (9/4).
“Kalian adalah generasi milineal penerus bangsa. Harus diingat, tantangan lebih besar dan hebat buat kalian daripada kami generasi zaman old. Di zaman revolusi keempat ini, dibutuhkan kompetensi luar biasa. di zaman digital ini, ditandai dengan banyak kecerdasan. Banyak pekerjaan yang akan digantikan oleh mesin dan robot,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, UNBK juga sarana ujian kita semua, Dirjen, Direktorat KSKK (Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan), Kepala Madrasah dan Kakanwil sebagai pemangku kebijakan.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Ada dua madrasah yang dikunjungi, yaitu, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi dan Madrasah Aliyah Swasta Aninda Al Islamy Bekasi, dalam kunjungannya Dirjen Pendis mengingatkan kepada siswa tentang tantangan dunia digital.
“Selamat melaksanakan ujian. Hadapi dengan tenang. Jangan tegang karena untuk sampai di titik ini kalian sudah melalui proses sangat panjang. jangan luapa sebelum Un berdoa, Insya Allah akan dapat nilai yang baik,” tambahnya.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar menuturkan bahwa UN Madrasah tahun ini diikuti tidak kurang dari 449,630 siswa yang berasal dari 7.932 MA.
Menurut umar, dari jumlah itu, sebanyak 416.899 siswa akan mengikuti UNBK. Sedang 32.731 siswa lainnya, akan mengikuti UN berbasis Kertas dan Pensil (PK).
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Kepala sekolah MAN 1 Bekasi Endang Saifuddin menyampaikan UN MA akan berlangsung tiga hari, dari 9 – 12 April 2018. Untuk ujian susulannnya, digelar 17 – 18 April 2018. (R/Aulia/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September