Jakarta, MINA – Dalam rangka menyukseskan program vaksinasi COVID-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan bus sekolah untuk mengangkut lansia yang akan divaksinasi di faskes yang jauh dari tempat tinggalnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Lupito menerangkan saat ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 25 unit bus dengan 55 personil yang bertugas.
Bus tersebut akan ditempatkan masing-masing lima unit armada bus di lima wilayah kota administrasi. Operasionalnya akan mengikuti kebutuhan dari masing-masing wilayah kota administrasi.
“Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dishub DKI Jakarta akan terus berkoordinasi baik tingkat kota dan Dinas Kesehatan, kami akan menambah armada jika kurang,” kata Syafrin.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Sementara Kepala UPAS Provinsi DKI Jakarta, Ali Murtadho menerangkan pihaknya telah menyediakan bus ukuran medium yang bisa mengangkut 22 orang, serta bus jenis mikro dengan kapasitas 20 orang. Bus akan membawa lansia yang telah terdata oleh pihak kota atau Dinas Kesehatan untuk dilakukan vaksinasi.
“Bus sekolah akan mengangkut berdasarkan titik jemput yang telah ditentukan. Lansia tidak bisa mengajukan perorangan, melainkan harus melalui puskesmas setempat. Sebab sistem pengangkutannya sesuai titik jemput yang diajukan oleh puskesmas maupun kecamatan setempat. Lansia kemudian akan diantarkan kembali ke titik jemput usai divaksinasi,” jelas Ali.
Dia mengharapkan dengan upaya tersebut mampu meringankan warga, khususnya lansia yang terkendala dalam hal transportasi saat akan dilakukan vaksinasi.
“Kami akan berupaya memfasilitasi dan merespon dengan cepat dalam upaya memobilisasi warga, sehingga masyarakat dapat terbantu dari sisi transportasi, program vaksinasi pun bisa berjalan lancar,” katanya.(R/R7/R1)
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun