Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djokowi Resmikan Dimulainya Pembangunan Asrama Haji Mandailing Natal

Rana Setiawan - Ahad, 26 Maret 2017 - 05:45 WIB

Ahad, 26 Maret 2017 - 05:45 WIB

379 Views

Presiden Jokowi saat meresmikan pembangunan asrama haji Indonesia, di Mandailing Natal, Sumut, Sabtu (25/3) pagi. (Foto: Humas Setkab/Oji)

Presiden Jokowi saat meresmikan pembangunan asrama haji Indonesia, di Mandailing Natal, Sumut, Sabtu (25/3) pagi. (Foto: Humas Setkab/Oji)

 

Mandailing Natal, Sumatera Utara, 26 Jumadil Akhir 1438/25 Maret 2017 (MINA) – Presiden Djoko Widodo meresmikan dimulainya pembangunan Asrama Haji Kabupaten Mandailing Natal yang berada di kawasan Masjid Agung Nur Alannur Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu pagi (25/3).

Peluncuran pembangunan asrama haji itu mengawali kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke kabupaten yang disebut dengan Madina itu.

“Kita mulai pada pagi ini. Semoga nantinya bermanfaat bagi seluruh calon jamaah haji maupun jamaah haji yang pulang dari tanah suci” kata Jokowi.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Dalam pidatonya, Presiden menjelaskan saat berkunjung ke Arab Saudi dua tahun yang lalu dan bertemu dengan Raja Salman, ia meminta penambahan kuota haji.

“Alhamdulillah tahun ini tidak hanya tambahan kuota 10.000 tapi juga tambahan pengembalian kuota kita yang dikurangi,” ucap Presiden, seperti dilansir dalam rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Tahun 2017 ini Indonesia mendapat tambahan kuota sebesar 52.200 di mana sebanyak 10.000 merupakan tambahan kuota dan 42.200 merupakan tambahan pengembalian kuota sehingga total kuota haji menjadi 221.000 dari sebelumnya 168.800.

“Ini tambahan yang sangat besar sekali hampir 30 persen,” kata Presiden.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Penambahan kuota ini merupakan sebuah kewajaran karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

“Dan tentu saja supaya tidak lama-lama orang untuk menunggu naik haji,” ucap Presiden.

Sejak 2013 lalu, jumlah kuota jamaah haji dari seluruh negara mengalami pengurangan sebesar 20 persen, seiring dengan perluasan pembangunan fasilitas di Masjidil Haram, Makkah.

Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Hadiri Silatnas JBMI

Dari masjid agung, Presiden Joko Widodo menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) yang dihelat di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Lembah Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal.

Di pondok pesantren ini juga Presiden mengawali pembangunaan asrami putri dengan menekan tombol sirine.

Dua agenda kegiatan lainnya yang dihadiri Presiden sebelum melanjutkan perjalanan menuju Padang Sidempuan adalah penyerahan Kartu Indonesia Pintar, Pemberian Makanan Tambahan, Program Keluarga Harapan, dan Kartu Indonesia Sehat serta penyerahan sertifikat hak atas tanah.

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Dari Padang Sidempuan pada sore harinya, Presiden dan Ibu Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju Bandara Dr Ferdinand Lumban Tobing, Pinang Sori, Kabupaten Tapanuli Tengah dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

Dari Bandara Dr Ferdinand Lumban Tobing, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 dan diperkirakan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada malam hari. (T/R01/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Haji 1445 H
Indonesia
Indonesia