New York, MINA – Dewan Keamanan PBB pada Senin (11/6) mendesak Taliban di Afghanistan untuk menyetujui tawaran gencatan senjata sementara pemerintah “secara penuh”.
Sebelumnya pada Sabtu (9/6), Taliban mengumumkan gencatan senjata tiga hari selama liburan Idul Fitri pada akhir pekan ini, sebagai tanggapan nyata terhadap pernyataan gencatan senjata sepihak dari pemerintah Afghanistan selama sembilan hari hingga 20 Juni.
Namun Taliban mengatakan, gencatan senjata akan mengecualikan pasukan asing dan mereka akan mempertahankan diri terhadap serangan apa pun, demikian Al Jazeera melaporkan.
Afghanistan diperkirakan akan merayakan Idul Fitri pada 15-17 Juni, tergantung pada kalender lunar.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Dewan Keamanan PBB lebih lanjut mendesak Taliban untuk menerima penawaran pembicaraan langsung pada Februari “tanpa prasyarat dan tanpa ancaman kekerasan”, yang bertujuan untuk mengakhiri konflik.
“Para anggota Dewan Keamanan menegaskan kembali pentingnya proses perdamaian inklusif dan yang dipimpin Afghanistan untuk kemakmuran dan stabilitas jangka panjang Afghanistan,” kata Dewan Keamanan dalam sebuah pernyataan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan