Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh dan memfasilitasi Kontingen Atlet Futsal Tuna Rungu Indonesia, yang akan berlaga dalam ajang Asia Pacific Deaf Futsal Championship ke-3 tgl 15-24 /2 di Bangkok, Thailand, yang diikuti 34 negara.
Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan berupa Dana Harian senilai 401.000.000 rupiah serta para pelatih profesional.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melepas secara simbolis Kontingen Atlet Futsal Tuna Rungu Indonesia tersebut di Balaikota, Jakarta, Kamis (14/2).
Anies berharap para Atlet Futsal Tuna Rungu Indonesia ini, mampu menampilkan skill dan prestasi yang membanggakan, sehingga, dapat menjadi yang terbaik untuk membawa nama baik dan citra Indonesia di kancah dunia.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
“Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh kegiatan ini. Kita memfasilitasi lewat Dispora, dan berharap kehadiran mereka menjadi kontribusi Indonesia di dalam kancah global. Bawa nama baik itu setinggi-tingginya, dan tuntaskan ini sebagai sarana Anda untuk membawa nama baik Indonesia,” ucap Anies.
Ia mengatakan, Atlet Futsal Tuna Rungu Indonesia bukan sekadar hadir untuk memenangkan pertandingan, tetapi untuk membangun persahabatan yang merupakan bagian dari usaha menciptakan perdamaian dunia.
Anies mengatakan salah satu upaya untuk membangun perdamaian dunia ini adalah lewat interaksi antar warga dunia, antara lain dengan mengikuti ajang kejuaraan olahraga internasional.
“Pesan saya nanti selama di sana bangun pertemanan, persahabatan dengan atlet-atlet dari berbagai negara. Indonesia memang harus sering hadir kalau ada event apa pun di gelanggang olah raga internasional. Apalagi seperti ini yang menunjukkan bahwa kita peduli kepada saudara kita yang menyandang disabilitas,” katanya.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
“Kita komit untuk mendukung mereka termasuk pengembangan di depan. Kepada para Pendamping, Pelatih Manager, Official Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia-Porturin Pusat titip dibimbing mereka dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dispora DKI Jakarta Ratiyono menjelaskan, pertandingan ini berlangsung mulai 15-24 Februari 2019 yang diikuti 34 negara anggota Asia Pacific Deaf Sports Confederation (APDSC) dari kawasan Asia Pasifik.
Ajang ini merupakan pertandingan olahraga futsal internasional bagi para penyandang disabilitas yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Pada kejuaraan ke-3 ini, Indonesia mengirimkan Kontingen 14 Atlet Putra dan 12 Atlet Putri. Dispora DKI Jakarta memiliki komitmen bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) dalam mendukung penuh dan memfasilitas kegiatan ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
“Jadi, ini kegiatan nasional, dari Kemenpora RI men-support untuk tiket senilai 150 juta rupiah dan dari Pemprov DKI Jakarta kita bantu uang (dana) harian senilai 401 juta rupiah. Selama ini juga sudah kita fasilitasi, dengan semangat dari anak-anak Porturin yang dilatih, oleh beberapa pelatih profesional, dan targetnya juara. Semoga kita bisa menunjukkan prestasi dari disabilitas khususnya untuk tuna rungu,” terang Ratiyono.
Selain itu, Ratiyono juga mengatakan, sebagian besar dari Kontingen Futsal Tuna Rungu Indonesia ini adalah mereka yang sudah biasa menjadi atlet-atlet futsal tuna rungu dan sudah terlatih, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ada dari Jepara, Padang, Banten, Bandung dan 14 (atlet) Putra-Putri dari Jakarta. (Tahun) sebelumnya kita menang waktu itu dapat peringkat dua. Sekarang peringkat satu (InsyaAllah),” katanya. (R/Haf/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024