Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – DKM An-Nubuwwah bersama Ummahat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung kembali santuni Anak Yatim dan Piatu, Senin (10/4).
Penyerahan santunan atau paket sembako digelar di Masjid An-Nubuwwah, Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Lampung Selatan kepada 36 Anak Yatim dan Piatu dari beberapa tempat, yaitu Dusun Al-Muhajirun, Dusun Dwi Darma, Bukit Rejo, dan Desa Natar, sementara di luar daerah tersebut juga dilakukan penyantunan kepada 115 anak Yatim dan Dhuafa oleh beberapa Tim yang ada di Wilayah Lampung.
Pada acara Penyantunan bertema “Memuliakan Anak Yatim dan Piatu”, Pembina DKM An-Nubuwwah, M Amin Nuroni dalam nasihatnya mengatakan, menyantuni Anak Yatim dan Dhuafa merupakan salah satu dari banyaknya cara menyelamatkan atau menyantuni anak Yatim di bulan berkah bulan Ramadhan.
“Menyantuni Yatim Piatu menjadi tanggungjawab umat Islam di manapun berada. Sehingga dengan adanya program ini kami sangat mengapresiasi, mudah-mudahan lebih maju lagi, lebih luas lagi, dan lebih banyak lagi yang tersantuni,” ujarnya.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Ketua DKM An-Nubuwwah, Dade Novirzal mengatakan, menyantuni anak Yatim dan Piatu merupakan perintah Allah Subhanahu Wata’ala, bahwasanya siapa yang menyantuni anak yatim dengan baik, maka di dalam surga, ia akan bersama dengan Rasulullah yang jaraknya seperti dua jari yang saling bersandingan.
“Oleh karena itu, menyantuni anak Yatim Piatu itu sama dengan kita menolong Allah sebagaimana dalam Surah Muhammad ayat 7. Siapa yang menolong Allah maka Allah akan menolong kita. Penyantunan ini adalah termasuk menolong Allah,” kata Dade dalam sambutannya.
“Kami ucapkan Jazakallah Khairon kepada semua pihak, utamanya ummahat, Fatayat, Syubban, ikhwan akhwat, para muhsinin, semoga senantiasa istiqomah dan program yang dijalankan ini semakin meningkat semakin baik,” lanjutnya.
Rencananya, lanjut Dade, program ini akan diperluas ke Masjid-masjid lain yang berada di Wilayah Lampung dengan mengadakan kegiatan yang sama, yaitu penyantunan anak Yatim dan Piatu sehingga manfaatnya bisa lebih luas lagi.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Sementara, Koordinator Ummahat Wilayah Lampung, Miftahussa’adah mengatakan, program santunan Yatim dan Piatu sudah berjalan sejak kurang lebih 30 tahun lalu, beriringan dengan berdirinya pesantren Al-Fatah Lampung, berjalan 2 bulan sekali. Maka diharapkan yang disantuni ke depan bisa lebih luas lagi cakupannya.
“Untuk penyantunan yang bertepatan pada Bulan Ramadhan, kami berikan berupa Sembako dan Uang Tunai yang sumbernya berasal dari masyarakat para dermawan baik yang ada di Lampung maupun masyarakat seluruh Indonesia,” jelasnya.
Selanjutnya, ia juga menyatakan, program ini akan terus berlanjut sepanjang masa, sehingga rencana ke depan juga akan ada target baru. Yaitu penyantunan tidak hanya berupa makanan, tetapi lebih ke bekal hidup, berupa pendidikan seperti beasiswa bagi anak Yatim dan Piatu. (L/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III