DMI BANTU PERBAIKI AKUSTIK GEDUNG UNTUK MUKTAMAR MUHAMMADIYAH

kurnia - Senin, 3 Agustus 2015 - 17:47 WIB

Senin, 3 Agustus 2015 - 17:47 WIB

614 Views ㅤ

Jakarta, 18 Syawwal 1436/3 Agustus 2015 (MINA) – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga Wakil Presiden HM Jusuf Kalla menginstruksikan jajaran “tim penataan dan perbaikan akustik masjid DMI”, untuk membantu perbaikan kualitas soundsistem gedung tempat acara sidang-sidang Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, 3-7 Agustus.

“Pak JK melalui Pak Rudiantara (Ketua Departemen Kominfo DMI yang juga Menkominfo Kabinet Kerja) meminta tim akustik membenahi kualitas soundsistem arena acara muktamar di gedung Universitas Muhammadiyah Makassar. Kami langsung melakukan perbaikan selama beberapa hari,” kata Syakir dari tim Akustik yang juga bekerja di PT TOA Indonesia tersebut.

Ia menjelaskan, kualitas soundsistem tempat arena muktamar di Unismuh Makassar sangat tidak memadai, mengaung. Demikian keterangan Press DMI diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Ini bisa mengganggu jalannya acara dan sidang-sidang sehingga pelaksanaan muktamar secara keseluruhan bisa tidak maksimal.“Perbaikannya sangat banyak. Kami harus bongkar hampir semua posisi sound dan infrastrukturnya,” tambah Syakir.

Namun, ia dan tim dapat menyelesaikan pengerjaan yang bisa dikatakan mendadak tersebut dengan baik pada waktunya sebelum muktamar berlangsung..

Menurutnya, perbaikan menghabiskan dana hampir Rp. 1 milyar. Kini, lanjut dia, kualitasnya sudah cukup baik dan siap untuk dipakai sidang-sidang.

Sebagaimana diketahui, salah satu program unggulan DMI di masa kepengurusan Jusuf Kalla adalah penataan dan perbaikan akustik masjid. Hingga dua tahun lebih berjalan, program tersebut telah membenahi kurang lebih 11 ribu akustik masjid di Jawa, Bali, juga NTT. Nantinya akan bersifat nasional.

Perlu ditambahkan, peresmian gedung Iqra Unismuh tempat arena muktamar Muhammadiyah, dilakukan oleh Wapres Kalla beberapa bulan lalu.Saat peresmian itulah JK sempat mengetes kualitas soundsistem di kampus tersebut.

JK sendiri dijadwalkan menutup Muktamar Muhammadiyah pada 7 Agustus mendatang, sementara pembukaan muktamar Senin pagi (3/8) dilakukan oleh Presiden Jokowi di lapangan Karebosi, Makassar (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)