Jakarta, 1 Jumadil Akhir 1438/28 Februari 2017 (MINA) – Ketua Bidang Sarana, Hukum dan Wakaf Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP-DMI) Muhammad Natsir Zubaidi menilai kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia merupakan kesempatan dan peluang yang sangat bagus untuk meningkatkan kerjasama.
“Sebagaimana kaitannya dengan visi ekonomi Arab Saudi tahun 2030 yang akan mengurangi ketergantungan terhadap minyak dengan meningkatkan perdagangan non minyak,” kata Natsir kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di Jakarta, Selasa (28/2) malam.
Menurut Natsir, ini merupakan peluang yang sangat bagus, karena selama ini perdagangan kita dengan Saudi selalu defisit dikarenakan Indonesia banyak mengimport minyak dari negara itu.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Subuh Berjamaah
Dia berharap kedua negara dapat meningkatkan kerjasama bidang non migas, misalkan bidang pendidikan, agama, pariwisata, ekonomi dan perdagangan.
“Khususnya bidang keagamaan, pendidikan dan sosial seperti masalah haji, wakaf, tenaga kerja,” tambahnya.
Ia juga mengharapkan, hendaknya dapat pula memanfaatkan peran masjid, pesantren dan madrasah-madrasah, sehingga diharapkan pemberdayaan ekonomi lebih kongkrit dimulai dari kalangan grass root. Hal ini semua adalah merupakan upaya kita untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat,” ujar Natsir. (L/R03/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue