Doa Minta Sehat Badan, Pendengaran dan Penglihatan

Oleh Bahron Ansori, jurnalis MINA

Kesehatan adalah hal termahal setelah iman dan Islam, yang dimiliki seorang muslim. Orang,  rela mengeluarkan uang puluhan bahkan ratusan juta rupiah  agar kesehatannya pulih kembali. Di antara kesehatan yang harus kita miliki adalah , (telinga) dan (mata).

Andai, ada orang yang minta agar sebelah telinga atau mata kita ditukar dengan uang triliyunan rupiah, mungkinkah akan kita berikan? Tentu saja bagi orang yang menyadari betul arti penting sebuah telinga atau mata, maka jelas dia akan menolak menukarkan telinga dan matanya itu meski dengan uang triliyunan rupiah. Ini artinya, mata, telinga dan anggota badan lainnya, nilainya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan uang.

Namun, kenapa sebagian kita masih saja ada yang tidak mau menjaga pendengaran, mata dan anggota badan lainnya dari hal-hal yang dilarang oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala? Tak sedikit bukan di antara kita yang menggunakan telinga untuk mendengar hal-hal yang tak ada manfaatnya? Dan menggunakan mata untuk melihat hal-hal yang dilarang-Nya?

Mempunyai badan, telinga dan mata yang sehat adalah salah satu nikmat besar dari Yang Maha Kuasa agar kita bisa meningkatkan rasa syukur kepada-Nya. Karena pentingnya menjaga badan, telinga dan mata itu, maka Islam melalui lisan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah mengajarkan satu doa teramat dahsyat kepada kita sebagai umatnya. Sebuah doa yang dipanjatkan kepada Allah untuk meminta agar kita diberi kesehatan badan, telinga dan mata.

Doa Nabi SAW

Diriwayatkan  dari Abdurrahman bin Abi Bakrah, ia bekata kepada ayahnya, “Wahai Ayah, mengapa aku selalu mendengar Ayah membaca sebuah doa dan mengulang-ulangnya sampai tiga kali setiap pagi dan sore?”

اَللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَاَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

“Ya Allah, sehatkanlah tubuhku, sehatkanlah pendengaranku, sehatkanlah penglihatanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu dari kekafiran dan kemiskinan. Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu dari siksa kubur, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau.”

Abu Bakrah menjawab, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berdoa dengan doa itu, maka aku suka mengikuti sunnahnya.” (HR. Abu Dawud, no. 5090. Syaikh Al-Albani menilainya sebagai “hasanul Isnad”. Syaikh Al-‘Allamah Ibnu Bazza menghassankan isnadnya di Tuhfah al-Akhyar: 26).

sehat badan, pendengaran dan penglihatan adalah kunci dan kekuatan bagi seorang hamba untuk melakukan ibadah kepada Allah Ta’ala. Karena itu, kita harus meminta kepada Allah dengan doa di atas agar fisik sehat, pendengaran dan penglihatan juga sehat.

Selain itu, doa di atas juga mengandung permohonan kepada Allah agar dilindungi dari kefakiran (kemiskinan) dan kekufuran (kekafiran). Fakta menunjukkan, banyak orang terjeremus dalam kekafiran saat ia diuji oleh Allah dengan kemiskinan. Kedua hal itu (fakir dan kafir) punya hubungan yang sangat erat. Karena itu, wajib seorang muslim berdoa dengan doa di atas agar diberi kesehatan badan, pendengaran, penglihatan dan juga dihindarkan dari kemiskinan dan kekafiran.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memudahkan kita untuk mengamalkan doa di atas sehingga kita senantiasa diberikan-Nya kesehatan badan, telinga dan mata, juga dijauhkan-Nya dari kefakiran dan kekufuran, wallahua’lam. (A/RS3/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.