Jakarta, MINA – Dalam sebuah kegiatan Munas Wanita Al-Irsyad 2025 yang dihadiri berbagai organisasi perempuan, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP, selaku Dewan Pakar Pengurus Besar Wanita Al-Irsyad sekaligus Pembina Maemuna Center, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif pendirian Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Gaza, Palestina.
Dalam sambutannya, mantan Menteri Kesehatan RI itu menilai, pendirian RSIA di Gaza sebagai langkah nyata dalam membantu pemulihan kesehatan perempuan dan anak di wilayah konflik.
“Inisiatif ini menunjukkan kepedulian dan solidaritas umat terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Gaza, terutama kaum ibu dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan dan blokade,” ujar Siti Fadilah, Selasa (21/10), di Jakarta.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Maemuna Center, Ir. Onny Firyanti Hamidi. Dalam kesempatan tersebut, Onny menegaskan bahwa kehadiran Maemuna Center dalam forum perempuan ini merupakan bagian dari komitmen lembaga untuk terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai organisasi perempuan.
Baca Juga: Hari Santri, ICMI Minta Jangan Ada Pihak Diskreditkan Pola Pendidikan Pesantren
“Kami berupaya memperjuangkan pemberdayaan dan ketahanan sosial berbasis nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan. Semangat yang sama juga kami wujudkan dalam berbagai aksi kemanusiaan, mulai dari bantuan kesehatan hingga pelayanan kepada korban bencana alam,” ujarnya.
Inisiatif pendirian RSIA di Gaza menjadi simbol solidaritas lintas bangsa dan lintas lembaga terhadap perjuangan rakyat Palestina, khususnya perempuan dan anak yang menjadi kelompok paling rentan di tengah krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.
Langkah ini sekaligus meneguhkan posisi Maemuna Center dan Wanita Al-Irsyad sebagai garda terdepan dalam mendorong aksi nyata kemanusiaan, baik di dalam maupun luar negeri, sebagai wujud tanggung jawab moral dan spiritual terhadap sesama. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: FOZ Dorong Pengakuan Amil Zakat sebagai Tenaga Kerja Profesional
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur