Gontor, Ponorogo 14 Jumadil Akhir 1438/13 Maret 2017 (MINA) – Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor akan mengadakan International Public Lecture yang akan menghadirkan cendekiawan Muslim Dunia, Dr Zakir Abdul Karim Naik, pada Rabu 5 April mendatang, dengan kuliah umum berjudul “Religion in the Right Perspective”.
“Diperkirakan 10.000 orang akan hadir. Panitia telah terbentuk semenjak akhir bulan lalu, sudah mengadakan dua kali rapat koordinasi,” kata Ketua Panitia International Public Lecture Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Dr. Muhammad Kholid Muslih, M.A, di Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Ahad. Demikian Keterangan Pers diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Lebih lanjut Kholid mengatakan, panitia membuka pendaftaran peminat yang ingin hadir secara resmi sejak tiga hari yang lalu melalui website maupun pesan singkat (SMS) dan WhatsApp.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Sejak dibuka hingga Ahad (12/3) malam calon peserta yang mendaftar mencapai 2.000 peserta, bahkan, sampai Senin (13/3) pukul 16.45 WIB, pendaftar telah mencapai 2.417 peserta.
Menurutnya, Tim Panitia yang berkantor di Gedung CIOS UNIDA Gontor saat ini terus bekerja keras hingga larut malam agar bisa menyukseskan perhelatan akbar yang direncanakan akan menampung 10.000 peserta.
“Kami mohon doa semua pihak untuk kesuksesan acara ini,” pinta Ketua Program Studi Ilmu Akidah, Program Pascasarjana UNIDA itu.
International Public Lecture UNIDA Gontor merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian safari dakwah Dr Zakir Naik yang bertajuk “Zakir Naik Visit Indonesia 2017.” Di Gontor, Zakir Naik akan menyampaikan kuliah umum bertema “Religion in the Right Perspective,”
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Kuliah umum yang akan dihadiri 10 ribu peserta dari kalangan mahasiswa, dosen dan masyarakat umum, akan digelar di Depan Balai Pertemuan Pondok Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, pada Rabu, 5 April (L/R03/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online