Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DR. SUPARJI : PERGURUAN TINGGI ISLAM PERLU BERSATU HADAPI MEA

Admin - Jumat, 5 Juni 2015 - 23:44 WIB

Jumat, 5 Juni 2015 - 23:44 WIB

485 Views ㅤ

(Foto:nasional.inilah.com)

(Foto:nasional.inilah.com)

Jum’at, 18 Sya’ban 1436/5 Juni 2015 –  Dr. Suparji Ahmad, Dosen Universitas Al Azhar Indonesia, mengatakan perlunya kebersamaan perguruan-perguruan  tinggi Islam untuk mewujudkan keberhasilan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

“Agar Indonesia bisa bersifat produktif, perlu peran Pemerintah untuk tidak membiarkan lahan Indonesia menjadi lahan konsumtif yang dikuasai perguruan-perguruan tinggi Islam dari negara ASEAN lainnya,” ujar Suparji saat menjadi pembicara dalam Forum Diskusi KAHMI ( Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam), Jakarta Selatan,  Kamis, bertema “Persiapan Perguruan Tinggi Islam Menyongsong MEA”.

Selain itu, lanjutnya, Pemerintahan harus sungguh-sungguh memberikan panduan dan pendidikan kepada anak Indonesia untuk mendorong menciptakan kreatifitas.

“Dari pandangan Islam, manusia lebih baik memberi (produktif) daripada meminta (konsumtif),” tambahnya.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Lebih lanjut ia juga menyinggung kesiapan mahasiswa-mahasiswa Islam  menyongsong MEA. “Perlu disiapkan kekuatan aqidah kepada mahasiswa, dan perbekalan diri sesuai bidangnya, serta mampu menyelesaikan masalah sendiri. Sarjana Islam harus mewarnai persaingan ekonomi ASEAN,” ucap Suparji.

“Saya berharap Mahasiswa Indonesia tidak berputus asa, dan tidak mudah mundur dalam berkreasi. Mahasiswa Indonesia harus siap menjadi manusia bermanfaat untuk agama dan negara,”kata Suparji Ahmad. (L/nda/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Breaking News
Sosok
Indonesia
Indonesia