Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Pelabuhan Raksasa di Jateng Akan Jadi Mesin Ekonomi Baru

Zaenal Muttaqin Editor : Rudi Hendrik - Sabtu, 23 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 16:02 WIB

28 Views

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi tinjau pembangunan pelabuhan (Foto: Humprov/MINA)

Semarang, MINA – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya percepatan pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Multipurpose Batang sebagai mesin penggerak ekonomi baru provinsi tersebut.

Menurutnya, pelabuhan menjadi kunci distribusi logistik sekaligus magnet investasi di tengah pesatnya pertumbuhan kawasan industri di Jateng.

“Jawa Tengah harus punya daya dobrak untuk meningkatkan perekonomian. Maka pengembangan pelabuhan harus dipercepat,” tegas Luthfi saat menerima audiensi Sub Regional Head Pelindo Jawa, Purwanto Wahyu Widodo, bersama Asosiasi Pelabuhan di kantornya, Sabtu (23/8).

Luthfi menuturkan, pelabuhan modern akan memperkuat rantai pasok logistik industri, termasuk kawasan ekonomi baru yang sedang disiapkan di berbagai daerah.

Baca Juga: Hujan Akan Guyur Jabodetabek Ahad Ini

Ia bahkan sudah memerintahkan bupati dan wali kota untuk menyiapkan kawasan industri pendukung.

“Saya akan ngobrol detail dengan Dirut Pelindo agar semua berjalan cepat. Nanti logistik kereta api untuk kontainer juga dikebut, maksimal 1 tahun harus jalan,” tambahnya.

Sementara itu, Purwanto Wahyu Widodo menyampaikan, Pelabuhan Batang ditargetkan mulai beroperasi September 2025, setelah penyelesaian administrasi dan perizinan Agustus ini.

Awalnya, pelabuhan ini akan melayani PT KCC, perusahaan asal Korea Selatan yang beroperasi di KEK Batang.

Baca Juga: Relawan Indonesia Peserta Global Sumud Flotilla Pulang, Tegaskan Tekad Lanjutkan Solidaritas untuk Gaza

“Pelabuhan Batang mensupport kegiatan industri di KEK Batang, sementara ekspor tetap lewat Tanjung Emas. Jadi dua pelabuhan ini akan saling melengkapi,” jelas Purwanto.

Selain Batang, pembenahan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga akan dilakukan sesuai rencana induk untuk memperlancar aktivitas logistik, terutama ekspor-impor.

Dengan percepatan dua pelabuhan strategis tersebut, Jawa Tengah diproyeksikan mampu menyalip daya saing logistik daerah lain dan menjadi poros baru investasi nasional.

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Kapolres Yahukimo Imbau Warga Hindari Pendulangan Emas Ilegal karena Ancaman Teroris KKB

Rekomendasi untuk Anda