
Photo: Kemlu
Jakarta, (MINA) – Dua WNI yang disandera Abu Sayyaf di Filipina hari ini tiba di Indonesia pukul 9.20 pagi.
Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal dalam jumpa pers dengan wartawan di Jakarta, Kamis (14/9).
“Dua orang WNI yang disandera oleh Abu Sayyaf sudah dibebaskan, oleh Pemerintah Indonesia sudah diserahkan kepada keluarga secara resmi oleh Menteri Luar Negeri disaksikan oleh Wakil Bupati Majene dan juga oleh Anggota DPD RI,” katanya.
Kamis malam, rencananya kedua WNI tersebut akan dipulangkan ke keluarganya di Majene, Sulawesi Barat.
Baca Juga: Presiden Didesak Segera Implementasikan PP 28/2024 untuk Pengamanan Zat Adiktif
Kedua WNI yang bernama Saparudin bin Koni dan Syawal bin Mariam, dibebaskan dari kelompok Abu Sayyaf pada Kamis pekan lalu. Mereka merupakan korban penculikan kelompok Abu Sayyaf pada 9 November 2016 lalu di perairan Sabah, Malaysia.
Iqbal melanjutkan, hingga saat ini masih ada lima tahanan lain yang disandera Abu Sayyaf. Pemerintah terus melakukan kerjasama dengan tentara Filipina untuk berupaya membebaskan sisa tahanan lainnya.(L/RE1/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Environmental Outlook 2025 Ungkap Temuan Soal Pemuda dan Krisis Lingkungan