Jakarta, MINA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah genap dua tahun menjadi orang nomor satu di ibukota. Selama memimpin Jakarta, banyak keberhasilan-keberhasilan yang dicapai Anies, dari Rumah DP 0 persen hingga pembangunan trotoar untuk kenyamanan bersama.
“Wajah Baru Jakarta sejalan dengan konsep City 4.0, dengan prinsip utama pemerintah menjadi kolaborator dan warga menjadi ko-kreator. Pemprov DKI Jakarta serius mengerjakan pembangunan dengan menghadirkan perubahan dalam kenyataan, bukan persepsi,” kata Anies kepada awak media di Balaikota Jakarta, Selasa (15/10).
Untuk mewujudkan Wajah Baru Jakarta ini, kata dia, ada beberapa program unggulan Pemprov DKI Jakarta yang sudah berjalan selama dua tahun, antara lain adalah penataan trotoar, integrasi transportasi, pembangunan taman kota, hingga pengadaan rumah DP 0 Rupiah.
“Selain itu, pembagian kartu kesejahteraan, distribusi pangan murah, perlindungan perempuan dan anak, beragam Pagelaran bergengsi di Jakarta, program makanan tambahan untuk anak sekolah, perluasan penerima manfaat penggratisan pajak bumi dan bangunan, pengaspalan jalan kampung, aksesibilitas Pulau Seribu hingga hibah untuk Guru PAUD,” katanya.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
Anies mengatakan, program rumah DP 0 Rupiah termasuk salah satu kebijakannya yang cukup berhasil. Hal ini ditandai dengan banyaknya peminat dan penjualan yang tepat sasaran. Selain itu, masyarakat juga merasakan manfaat dengan adanya program rumah DP 0 persen.
“Tahap pertama, 28 Juli 2019, 1.790 orang dinyatakan lolos seleksi program DP 0 Rupiah, dari 2.359 pendaftar. Gelombang kedua pada 7 Agustus 2019 dan hingga saat ini masih dibuka pendaftaran untuk penduduk dengan KTP DKI Jakarta yang berminat,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa program Solusi Rumah Warga (Samawa) ini ditujukan agar warga Jakarta menengah ke bawah bisa memiliki rumah yang cicilannya relatif terjangkau, tanpa harus membayar uang muka.
“Jadi program ini bukan sekadar menyediakan rumah hari ini. Bukan sekadar memberikan akses pembiayaan hari ini. Program ini adalah dalam jangka panjang, membereskan ketimpangan yang ada di DKI Jakarta ini,” katanya.
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Sementara dalam hal penataan trotoar, kata Anies, selama dua tahun berjalan Pemprov DKI Jakarta sudah merevitalisasi trotoar sepanjang 134 kilomoter. Angka ini akan bertambah karena di tahun 2020, Pemprov sudah menargetkan penambahan revitalisasi trotoar sepanjang 47 kilometer.
“Penataan trotoar akan dilengkapi berbagai fasilitas, yakni bidang miring dan ubin pemandu, lift untuk ibu hamil, lansia dan penyandang disabilitas, fasilitas keamanan berupa CCTV dan satpol PP, hingga pelican crossing. Trotoar ini juga terintegrasi dengan bus Transjakarta, MRT serta LRT. Sementara itu koridor Sudirman – Thamrin sudah dilengkapi way finding,” katanya.
Ia melanjutkan, di bidang transportasi, Pemprov DKI Jakarta melakukan penyempurnaan atas integrasi antarmoda. Hal ini salah satunya dilakukan dengan peningkatan jumlah rute Transjakarta, dari 109 di tahun 2017 bertambah jadi 220 rute di tahun 2019.
“Jumlah armada juga bertambah dari 2.380 di tahun 2017, menjadi 3.548 armada di tahun 2019,” tegasnya.
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad
Ia menegaskan, moda transportasi di Jakarta juga menjadi semakin terintegrasi melalui program Jak Lingko, yang tersambung dengan dengan MRT dan LRT. Selama uji publik 11 Juni – 13 Oktober 2019, MRT telah melayani 798.000 penumpang.
“Penggunaan transportasi umum meningkat pesat, di mana dalam dua tahun terakhir, jumlah penumpang Transjakarta naik hampir dua kali lipat ke kisaran 640 ribu orang per hari dari rata-rata penumpang harian di kisaran 300 ribu penumpang per hari pada 2017 lalu,” katanya.
Anies mengatakan, fasilitas trotoar dan integrasi transportasi, semakin lengkap dengan keberadaan taman kota. Pemprov DKI mencanangkan program 60 Taman Maju Bersama (TMB) sejak tahun 2017 sampai tahun 2019, dengan target 200 Taman Maju Bersama hingga tahun 2022.
“Prinsip dari TMB adalah kolaboratif, ramah anak dan multifungsi. Taman-taman yang tersebar di berbagai daerah ini juga menyediakan berbagai macam fasilitas, seperti lapangan olahraga, lapangan multifungsi, gedung serbaguna, gazebo, zona Apotik hidup, area senam hingga jogging track,” katanya. (L/R06/P1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini
Mi’raj News Agency (MINA)