Tel Aviv, MINA – Dinas keamanan internal rezim Israel, Shin Bet, dan polisi mengatakan, mereka telah menangkap dua tentara cadangan atas dugaan mata-mata untuk Iran.
Dilansir dari Press TV, seorang juru bicara polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (27/1) bahwa tersangka utama, Yuri Eliasfov, bertugas di unit rudal anti-udara Iron Dome milik tentara Israel. Dia diduga menyebarkan materi rahasia yang diperoleh selama bertugas kepada warga Iran.
Kontak antara Eliasfov dan agen Iran dimulai pada bulan September 2024, menurut klaim surat kabar harian Israel Haaretz.
Beberapa bulan kemudian, Eliasfov konon merekrut temannya, Georgi Andreyev, dan menghubungkannya dengan agen Iran yang sama.
Baca Juga: Prancis Minta Israel Tarik Pasukannya dari Lebanon Selatan
Andreyev diduga bertugas di markas militer Kirya milik militer Israel di Tel Aviv.
Pasangan itu diduga membuat grafiti dengan cat semprot dan menggantung spanduk pro-Iran di Tel Aviv.
Polisi menuduh kedua tersangka berusia 21 tahun tersebut melakukan pelanggaran keamanan dengan mentransfer informasi rahasia dan membantu Iran selama masa perang.
Jaksa penuntut diperkirakan akan mengajukan dakwaan terhadap mereka dalam beberapa hari mendatang. []
Baca Juga: Warga Los Angeles Khawatirkan Dampak Debu Kebakaran bagi Kesehatan
Mi’raj News Agency (MINA)