Gaza, MINA – Tentara Israel mengumumkan pada Ahad (17/11) malam, dua tentaranya tewas dalam pertempuran dengan pejuang perlawanan Palestina di Jalur Gaza utara.
Juru bicara militer yang dikutip dari Ar Resalah yang menyebutkan, kedua korban adalah Perwira Yogev Pazi (22), komandan peleton di Batalyon Nahshon (90) yang tergabung dalam Brigade Kfir, serta Prajurit Noam Eitan (21), juga dari Batalyon Nahshon (90).
Keduanya tewas dalam pertempuran yang berlangsung pada hari Ahad.
Sumber media Israel mengungkapkan, Yogev Pazi merupakan keponakan dari mantan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Jenderal Gadi Eisenkot.
Baca Juga: Pasukan Hamas Targetkan tujuh Kendaraan Militer Israel
Diketahui, keluarga Eisenkot telah kehilangan putra dan dua keponakannya hanya dalam setahun akibat agresi ke Gaza.
Pejuang perlawanan Palestina, termasuk Brigade Izz al-Din al-Qassam dan Brigade Al-Quds, menyebut telah melakukan sejumlah operasi pada hari Ahad.
Operasi tersebut meliputi penembakan terhadap tentara Israel, penghancuran kendaraan militer, dan serangan dengan 107 rudal.
Pada Senin (18/11) dini hari, militer Israel kembali mengonfirmasi, seorang tentara lainnya, Sersan Cadangan Idan Kenan (21) dari Brigade Kfir, tewas dalam pertempuran di Gaza utara pada Sabtu (16/11).
Baca Juga: Yair Lapid Serukan Sanksi Yahudi Ultra-Ortodoks yang Tolak Wajib Militer
Sementara itu, surat kabar Haaretz melaporkan, sejak dimulainya operasi darat di Jabalia sekitar satu setengah bulan lalu, sebanyak 27 perwira dan tentara Israel telah tewas di Gaza utara.
Pejuang perlawanan Palestina di Gaza terus melakukan serangan balik terhadap agresi Israel, termasuk penyergapan terhadap tentara dan kendaraan militer.
Beberapa kerugian di pihak Israel telah diumumkan, sementara lainnya masih dirahasiakan oleh militer Israel.
Di sisi lain, pasukan Israel melanjutkan serangan agresi intensif mereka di Jalur Gaza selama 44 hari terakhir.
Baca Juga: Keffiyeh Palestina Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UCESCO
Agresi ini telah menyebabkan lebih dari 2.000 warga Palestina gugur dan 6.000 lainnya luka-luka.
Menurut laporan dari kantor media pemerintah Palestina, pada Ahad pagi pasukan Israel mengebom sejumlah bangunan tempat tinggal di Beit Lahia, Nuseirat, dan Bureij, mengakibatkan 96 orang tewas, lebih dari 15 orang hilang, dan 60 lainnya terluka.
Serangan ini menambah panjang daftar pembantaian terhadap warga sipil Gaza, yang terus berlangsung selama lebih dari 400 hari sejak dimulainya agresi besar-besaran Israel di wilayah tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas belum Kalah, Tentara Israel Sudah Menolak Bertempur di Gaza