Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes Iran dan Putra Anggota Parlemen Lebanon Korban Ledakan Pager

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Rabu, 18 September 2024 - 16:11 WIB

Rabu, 18 September 2024 - 16:11 WIB

13 Views

Personel keamanan Lebanon mengamankan area tempat warga menjadi korban ledakan pager massal di Beirut, Selasa, 17 September 2024. (Foto: MEE)

Beirut, MINA – Sebanyak sembilan orang tewas oleh ledakan massal alat komunikasi pager di Lebanon dan melukai 2.800 lainnya, termasuk Duta Besar Iran untuk Beirut dan putra-putra anggota parlemen.

Ratusan pager yang digunakan oleh anggota Hezbollah dan warga meledak di seluruh Lebanon pada Selasa (17/9), kejadian yang dianggap serangan siber oleh Israel, The New Arab melaporkan.

Media pemerintah Iran melaporkan, Duta Besar Teheran untuk Beirut juga terluka dalam ledakan pager tersebut, tetapi lukanya tidak serius.

Putra-putra anggota parlemen Hezbollah Ali Ammar dan Hassan Fadlallah termasuk di antara yang tewas, sumber yang dekat dengan kelompok itu mengatakan kepada kantor berita AFP, yang meminta identitasnya dirahasiakan untuk perkara sensitif.

Baca Juga: Turki Kecam Israel Atas Satu Tahun Genosida di Gaza

Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad mengatakan, sekitar “2.800 orang terluka, sekitar 200 di antaranya kritis” dengan luka yang sebagian besar dilaporkan di wajah, tangan, dan perut.

Putri berusia 10 tahun dari seorang anggota Hezbollah juga tewas di Lembah Bekaa, Lebanon timur, ketika pager miliknya meledak, kata keluarga dan sumber yang dekat dengan kelompok tersebut.

Tidak ada komentar langsung dari militer Israel mengenai gelombang ledakan tersebut, yang terjadi hanya beberapa jam setelah Israel mengumumkan akan memperluas tujuan perang sejak 7 Oktober, mencakup pertempurannya melawan Hezbollah di sepanjang perbatasannya dengan Lebanon.

Situs Walla Israel yang mengutip pejabat senior Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya melaporkan pada Selasa (17/9), Israel berada di balik ledakan massal di Lebanon.

Baca Juga: Produksi Minyak Libya Tembus 1 Juta Barel per Hari, Rekor Tertinggi dalam Dua Bulan

Seorang sumber Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Walla, operasi untuk meledakkan pager telah disetujui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahud pada awal pekan. Itu bagian dari serangkaian konsultasi keamanan yang diadakan oleh Netanyahu dengan para menteri senior dan kepala lembaga pertahanan serta komunitas intelijen. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setahun Genosida di Gaza, Justin Bieber Pakai Kefiyeh Palestina 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Indonesia
Internasional