Dubes Jepang Anugerahkan Bintang Jasa untuk Indra Kartasasmita

Dubes Jepang Anugerahkan Bintang Jasa untuk Indra Kartasasmita (foto: Sajadi/MINA)

Jakarta, MINA – Duta Besar Jepang untuk Indonesia Y. M. Masafumi Ishii menggelar acara Penganugerahan periode musim gugur 2019 atau The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Rosette kepada , mantan Wakil Ketua Umum I Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA).

Acara penganugerahan tersebut berlangsung di Kediaman Dubes Jepang di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (21/1) petang yang dihadiri oleh keluarga, sahabat serta staf kedutaan.

Masafumi Ishii menyebut, Indra Kartasasmita sebagai sosok yang memberikan kontribusi besar dalam mempererat hubungan persahabatan serta saling pengertian antara Jepang dan Indonesia.

“Kami pikir Indra membantu kita untuk mempromosikan hubungan erat persahabatan antara Jepang dan Indonesia, dan pantas kami memberikan penganugerahan ini,” kata Masafumi Ishii saat ditemui MINA seusai acara.

Sementara itu, Indra mengaku saat bangga, namun juga kaget dengan penghargaan yang diberikan Dubes Jepang kepada dirinya.

“Saya bangga, tapi juga kaget tiba-tiba dipanggil kemari (Kediaman Dubes Jepang). Saya telah lama tinggal dan menimba ilmu di Jepang, jadi saya berpikir apa sih yang bisa saya berikan,” katanya.

Pendiri Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (PERKEMI) tersebut dianggap pantas mendapatkan penghargaan karena kontribusinya di berbagai bidang, antara lain:

Pertama, sebagai Waketum I PERSADA selama 19 tahun, Indra Kartasasmita memberikan kontribusi dalam memperkuat hubungan Jepang dan Indonesia dengan meletakkan dan memperkokoh dasar bagi pelaksanaan operasional PERSADA.

Kedua, berkontribusi dalam pendirian Universitas Darma Persada dari keinginan yang kuat untuk mendirikan universitas yang akan menjembatani persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Ia telah menginvestasikan harta pribadinya dalam pendanaan untuk mendirikan Universitas Darma Persada, dan juga bekerja keras untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Ketiga, kontribusinya dalam Pendirian PERKEMI dan terhadap penyebaran dan perkembangan Shorinji Kempo di Indonesia. Shorinji Kempo ia pelajari semasa belajar di Jepang.

Keempat, kontribusinya terhadap Hubungan dengan Jepang saat terjadinya krisis minyak. Saat krisis minyak pertama dunia, Indra berada di posisi penting di PT Pertamina, sebuah perusahaan minyak milik negara Indonesia.

Sebagai orang yang bertanggungjawab langsung dalam persetujuan ekspor minyak untuk Jepang, berjasa dalam menyediakan energi minyak yang stabil untuk negara Jepang. (L/RE1/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)