Bogor, MINA – Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Abdul Salil Khan mengatakan, Kashmir mengapresiasi dan menanti dukungan solidaritas pemerintah dan rakyat Indonesia.
“Warga Kashmir yang mayoritas Muslim mengapresiasi serta selalu menanti dukungan dan solidaritas Pemerintah dan rakyat Indonesia,” kata Khan dihadapan ratusan jama’ah subuh di Masjid Al-Falah, Bojong Kulur, Kabupaten Bogor, Ahad (24/11).
Dalam kegiatan subuh keliling di Masjid Al-Falah, Sakura Regency 2 tersebut, Dubes Khan memaparkan sejarah terbentuknya Kashmir dan Jammu pada tahun 1947 sampai dengan situasi terkini di daerah yang saat ini mayoritas dikuasai India.
“Pakistan adalah negara yang cinta damai dan menginginkan solusi damai, termasuk melalui Dewan Keamanan PBB. Kami bahkan mendukung diadakannya pemungutan suara (plebisit) penentuan nasib sendiri bagi rakyat Jammu dan Kashmir,” ujar Dubes Khan.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Khan mengatakan, setidaknya sudah ada 11 resolusi DK-PBB yang meminta hal tersebut. Demikian juga dengan Organisasi Konferensi Islam. Namun India terus menolak.
Dubes Khan yang juga fasih berbicara bahasa Arab menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia selama ini atas saudara-saudara Muslim di Kashmir dan berharap dukungan itu terus berlanjut.
Sejak 5 Agustus 2019, sebagian besar wilayah Kashmir yang dikuasai India praktis lumpuh dan hubungan komunikasi dengan dunia luar terputus. Sementara pelanggaran HAM oleh aparat India terus terjadi. Hal ini dapat dengan mudah diketahui melalui informasi terbuka di dunia maya.
Khan mengapresiasi atas undangan warga Muslim di Indonesia untuk bersilaturahmi. Ia juga menyatakan kekagumannya dengan kehadiran berbagai elemen masyarakat di masjid, tidak hanya pria dewasa dan ibu-ibu tapi juga anak-anak.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Indonesia dan Pakistan adalah dua negara yang bersahabat. Kemajuan Indonesia adalah juga kemajuan Pakistan,” pungkasnya.
Acara Subuh Keliling yang diadakan di Masjid Al-Falah Bojong Kulur, Kabupaten Bogor itu terselenggara atas kerjasama kumpulan masjid di bawah Badan Koordinasi Masjid, Bojong Kulur. (R/Ais/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri