New York, MINA – Riyad Mansour, Duta Besar Palestina untuk PBB menyampaikan pernyataannya di hadapan Dewan Keamanan PBB, Kamis (5/1), jika PBB tidak mampu menghentikan aksi provokasi Israel, maka rakyat Palestina yang akan bertindak.
“Dewan ini harus menghentikan Anda (Itamar Ben Gvir-red),” lanjut Mansour. “Itu tanggung jawab mereka. Adalah tanggung jawab semua negara untuk menegakkan hukum internasional dan status quo bersejarah (dari Haram Al-Sharif). ” Tapi jangan salah: Jika tidak, rakyat Palestina kami yang akan melakukannya,” tegasnya.
Pernyataan Mansour disampaikan pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB yang diadakan oleh UEA dan China untuk membahas kunjungan mendadak Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada hari Selasa (3/1), Arab News melaporkan.
Utusan Palestina meminta Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan nyata terhadap apa yang disebutnya sebagai “penghinaan mutlak Israel terhadap kami, untuk Anda, dan seluruh komunitas internasional.”
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mansour menggambarkan kunjungan Ben-Gvir sebagai “pengabaian total terhadap kesucian hidup Palestina, kesucian hukum internasional dan kesucian Al-Haram Al-Sharif. Namun, Dewan tetap berada di sela-sela. Anda mengatakan hal-hal yang baik, tetapi Anda masih di pinggir lapangan.”
Kunjungan Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa telah membuat marah warga Palestina dan menyebabkan kecaman di seluruh dunia di tengah peringatan tentang rencana Israel untuk mengubah status quo tempat suci tersebut.
“Orang-orang kami kehabisan kesabaran,” kata Mansour. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)