Jakarta, 21 Jumadil Awwal 1436/12 Maret 2015 (MINA)- Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Mustafa Ibrahim Al-Mubarak mengatakan, Indonesia mesti berbangga hati karena memiliki generasi-generasi penghapal Al-Quran dan Hadist.
“Bahkan saya sendiri menginginkan negara-negara (lain) dapat belajar dan mengikuti Indonesia,” kata Syekh Mustafa dalam jumpa pers usai penutupan Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadist Pangeran Sultan Bin Abdulaziz Alu Su’ud Tingkat Nasional ke VII di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Rabu, seperti siaran pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Syekh Mustafa bahkan menyampaikan, di rumahnya di Arab Saudi, orang Indonesia yang mengajarkan Al-Quran kepada anaknya.
“Ini merupakan suatu hal yang membanggakan. Selain hidayah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, orang Indonesia bisa membaca Al-Quran dengan baik dan fasih,” kata Syekh Mustafa Ibrahim Al-Mubarak.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Syekh Mustafa mengatakan, kegiatan Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadist merupakan wujud perhatian pemerintah di kedua negara agar generasi yang akan datang dapat menjadi orang-orang muslim yang berahlak al-karimah.
“Hampir semua raja-raja dan sultan-sultan yang ada di Arab Saudi selalu memberi perhatian dan mendukung kegiatan keagamaan, tidak terkecuali Raja Salman,” ujar Syekh Mustafa.
Menurutnya, Raja Salman adalah penghafal Al-Quran, bahkan beliau hafal sebelum memasuki masa aqil baliq. Beliau juga sangat memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan Pendidikan Al-Quran.
Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadist Tingkat Nasional Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud ini awalnya gagasan Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz dengan Presiden SBY pada Tahun 2006.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Kerjasama tersebut merupakan wujud upaya mengembangkan dakwah, tarbiyah, dan ukhuwah, serta mempererat hubungan persahabatan kerjasama Indonesia dengan Arab Saudi dalam Bidang Pendidikan Agama dan Budaya.
Menag juga menyampaikan, Pada 22-26 Maret 2015, pihaknya akan mengadakan Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadis tingkat Internasional se-Asia Pasifik yang rencananya akan dikiuti oleh 18 Negara dan berlangsung di Masjid Istiqlal. (T/P010/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III