Bagdad, MINA – Kelompok Perlawanan Islam di Irak mengumumkan, Senin malam (6/11), bahwa 4 pangkalan militer Amerika menjadi sasaran 6 serangan di Suriah dan Irak.
Dalam pernyataannya seperti dikutip dari Palinfo, Mujahidin Perlawanan Islam di Irak menargetkan empat pangkalan pendudukan Amerika dengan enam serangan, tiga di antaranya menargetkan pangkalan Ain al-Assad di Irak barat.
“Pangkalan pendudukan dekat Bandara Erbil di Irak utara dan pangkalan Tal al-Baydar di Suriah utara dan Al-Tanf di Suriah selatan menjadi sasaran serangan terhadap masing-masing pangkalan tersebut sejak fajar hari ini dan pada waktu yang berbeda,” ungkap pernyataan itu.
“Serangan tepat mengenai sasaran,” tegas pernyataan itu.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Jumat lalu, (3/11), Perlawanan Islam di Irak mengumumkan bahwa mereka akan memulai fase perlawanan baru untuk mendukung Palestina.
Perlawanan di Irak sebelumnya mengumumkan, mereka melakukan serangan untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza dan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas Israel terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, perempuan dan orang tua.
Sementara itu, Fox News mengutip juru bicara Pentagon yang mengonfirmasi bahwa telah terjadi 38 serangan terhadap pasukan Amerika di Timur Tengah sejak 17 Oktober. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok