Perlawanan Islam Irak Klaim Targetkan Stasiun Pembangkit Listrik di Tel Aviv

Rudal yang ditembakkan oleh kelompok Perlawanan Islam Irak. (Gambar: media militer Perlawanan Islam)

Baghdad, – Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di mengkonfirmasi bahwa para pejuangnya menargetkan stasiun pembangkit listrik di Tel Aviv, , menggunakan drone pada Kamis pagi (21/3).

Dikutip dari Al-Mayadeen, dalam sebuah pernyataan, menegaskan komitmennya untuk menyerang benteng musuh, sebagai bagian dari operasi tahap kedua untuk mendukung rakyat di Gaza dan sebagai respons terhadap pembantaian Israel terhadap warga sipil tak berdosa.

Fase kedua dari operasi Perlawanan mencakup pemberlakuan blokade terhadap navigasi maritim Israel di Mediterania dan penghentian layanan pelabuhan-pelabuhan Israel.

Dalam beberapa pekan terakhir, Perlawanan Islam Irak mengintensifkan operasinya terhadap sasaran-sasaran Israel di wilayah pendudukan Palestina.

Pada hari Rabu, Perlawanan mengatakan, para pejuangnya menyerang Bandara Ben Gurion jauh di dalam wilayah pendudukan Israel dengan menggunakan kendaraan udara tak berawak (UAV) – yang kedua kalinya dalam satu pekan.

Baca Juga:  Muslim Wajib Tahu, Asal Mula Nama Palestina

Pada hari Senin, Perlawanan Islam menargetkan pangkalan udara UAV Israel di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dengan menggunakan drone dan menegaskan kelanjutan dan intensifikasi operasinya selama bulan suci Ramadhan.

Akram al-Kaabi, Sekretaris Jenderal Gerakan al-Nujaba, sebuah faksi yang beroperasi di bawah payung Perlawanan Islam di Irak, menegaskan pada tanggal 25 Februari bahwa Perlawanan akan mempertahankan operasinya untuk mengusir pasukan AS keluar dari negara tersebut. Mereka menegaskan tidak akan berhenti menyerang sasaran Israel di wilayah pendudukan Palestina.

“Kami tidak akan mengabaikan” tujuan “membebaskan Irak” dari kehadiran AS dan mendukung Palestina dengan menyerang pendudukan Israel, al-Kaabi menggarisbawahi. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.